Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah kehidupan seorang anak bernama Hida yang lahir dan besar di Kedungrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dengan empat bersaudara, Hida memiliki banyak teman dekat seperti Mira, Tika, Tuti, Ani, Samsul, Ahmad, dan Choirul. Mereka sering bermain dan sekolah bersama, menghabiskan waktu bersama dengan penuh keakraban dan kehangatan. Salah satu momen yang menarik dalam cerita ini adalah ketika Hida mendapatkan izin dari ibunya untuk pergi bermain ke rumah teman-temannya. Dalam perjalanan, Hida bersama Mira dan teman-teman lainnya mengunjungi berbagai rumah, sambil menghafal pelajaran dan menyanyi dengan penuh semangat. Cerita ini menggambarkan kehidupan sehari-hari seorang anak yang penuh dengan kegembiraan, kebersamaan, dan keharmonisan dalam keluarga serta lingkungan sekitarnya. Selain itu, buku ini juga mengandung pesan moral yang menginspirasi, yaitu *"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."* Pesan ini diambil dari hadis Nabi Muhammad SAW yang dihasankan oleh al-Albani dalam *Shahihul Jami’*. Buku ini tidak hanya menyajikan cerita yang menarik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama, yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Aku adalah teman dekat Samsul Kami selalu bersama dalam setiap kegiatan keagamaan Aku selalu memotivasi Samsul dalam menghadapi segala tantangan hidup Kami saling mencintai Akan tetapi karena perselisihan antara kedua orang tua kami akhirnya hubungan kami menjadi renggang Oleh karena Iman Samsul lemah dia berputus asa dengan Rahmat Allah atas apa yang menimpa dirinya Hanya karena dia tidak bisa menikah dengan aku pujaan hatinya Padahal telah banyak yang mengingatkan kalau berputus asa dari rahmat Allah termasuk golongan orang orang kafir Apa hendak dikata takdir berkehendak lain Samsul tetap tak menghiraukan peringatan dari orang lain hinggga ajal menjemputnya sebelum sempat bertaubat Untuk mengetahui cerita lengkapnya silahkan Anda baca Lentera di Tengah Badai secara utuh