Logo Bacabuku
LEKSIKOGRAFI UAB METO DIALEK AMANATUN SELATAN

LEKSIKOGRAFI UAB METO DIALEK AMANATUN SELATAN

Margarita D. I.Ottu, S.Pd.,M.Pd.K
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang leksikografi Uab Meto Dialek Amanatun Selatan sebagai bagian dari kekayaan bahasa dan budaya Atoin Meto. Uab Meto, sebagai warisan budaya yang menjadi sarana komunikasi, memiliki peran penting dalam menjaga identitas dan jati diri penuturnya di tengah dinamika perubahan sosial dan budaya, terutama dalam era revolusi industri. Buku ini menyajikan hakikat leksikografi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan, serta interaksi antara komunikasi verbal dan nonverbal dalam konteks kehidupan masyarakat Amanatun Selatan. Selain itu, buku ini juga melakukan kajian etnografi komunikasi yang menggambarkan cara masyarakat Atoin Meto menggunakan bahasa dalam berbagai konteks sosial dan budaya. Dalam penyusunan buku ini, penulis juga menyoroti pentingnya etika, kesopanan, dan nilai-nilai kearifan lokal dalam penggunaan bahasa, sebagai upaya melestarikan dan mempertahankan warisan budaya yang menjadi bagian dari identitas masyarakat. Buku ini ditujukan sebagai referensi bagi tenaga pendidik, pemerhati budaya, dan masyarakat umum yang tertarik untuk memahami dan melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Dengan pendekatan kontekstual dan berbasis kearifan lokal, buku ini berharap dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran yang relevan dan bermakna bagi pengembangan kesadaran kebudayaan dan identitas nasional.

Sinopsis ebook

Uab Meto dialek Amanatun Selatan memiliki bahasa formal maupun non formal yang seringkali digunakan dalam komunikasi sehari hari Penggunaan bahasa formal lebih sering digunakan hanya pada situasi tertentu atau tergantung konteks yang dihadapi Masyarakat Dawan Atoin Meto adalah pengguna Uab Meto menunjukkan kesantunan dalam bertindak tutur dengan membudayakan penggunaan bahasa formal dalam komunikasi Uab Meto merupakan bahasa pertama atau bahasa ibu bagi orang Dawan Atoin Meto Penutur bahasa Dawan dikenal sebagai Suku Dawan atau Atoin Meto yang berarti orang dari tanah kering Seiring dengan perkembangan arus globalisasi dan pendidikan yang semakin maju maka orang Dawan Atoin Meto lebih mengadopsi dan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu Pernyataan tersebut dapat ditemui di kalangan generasi muda dalam komunikasi sehari hari yang jarang menggunakan Uab Meto dalam bentuk formal dan bentuk kiasan maka akan sangat mungkin bahwa bahasa Dawan Uab Meto akan semakin memudar bahkan akan punah Kondisi seperti ini perlu diwaspadai agar tidak berakibat pada matinya bahasa tersebut Uraian tersebut didasarkan pada asumsi bahwa Uab Meto dialek Amanatun Selatan memiliki kosa kata yang digunakan pada situasi formal dan non formal Bahasa adalah jati diri penuturnya Uab Meto adalah warisan budaya Atoin Meto yang berperan sebagai sarana komunikasi di era revolusi industri mencerminkan jati diri penuturnya karena itu lindungi dan lestarikan Uab Meto dari fenomena disrupsi budaya

Detail Buku

Jumlah Halaman 137
Kategori Muatan Lokal
Penerbit Penerbit Adab
Tahun Terbit 2021
ISBN 978-623-5687-18-6
eISBN
LEKSIKOGRAFI UAB METO DIALEK AMANATUN SELATAN

LEKSIKOGRAFI UAB METO DIALEK AMANATUN SELATAN

Margarita D. I.Ottu, S.Pd.,M.Pd.K