Legenda Sanak Pogalan

Sukadi

Deskripsi ebook

Sinopsis Singkat Buku ini: Buku ini menceritakan kisah legenda yang terjadi di Desa Pogalan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, yang dikenal dengan nama *Sanak Pogalan*. Cerita ini berawal dari kehidupan Samidin, seorang anak yang lahir dalam kondisi yang sangat sulit, tanpa ayah dan hidup dalam kemiskinan yang parah. Ia tinggal bersama ibunya, Mbok Condro, dalam sebuah gubug sederhana yang terbuat dari bahan-bahan seadanya. Kehidupan Samidin yang penuh tantangan dan kesulitan menjadi latar belakang dari perjuangan dan keberanian yang ia tanamkan dalam dirinya. Seiring berjalannya waktu, Samidin tumbuh menjadi sosok yang tidak mudah menyerah. Dengan semangat dan keberanian, ia akhirnya melakukan balas dendam terhadap Lurah Thengler dan keturunannya, yang dianggap telah menindas keluarganya. Balas dendam tersebut diwujudkan melalui peristiwa banjir bandang yang terjadi sebanyak tujuh kali dalam setahun, yang menjadi bukti kekuatan dan keteguhan hati Samidin. Cerita ini juga menggambarkan upaya Marsam, seorang pemuda yang pada tahun 1955 melakukan pencatatan terhadap legenda ini. Marsam bersama Carik Desa Pogalan, Djojoredjo, menggali data dari Mbah Godeg alias Paidi, yang merupakan saksi sejarah dari peristiwa tersebut. Legenda *Sanak Pogalan* ini menjadi bagian dari sejarah dan budaya lokal yang terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Pogalan. Dengan narasi yang penuh makna dan penuh perjuangan, buku ini mengajarkan tentang ketangguhan, keadilan, dan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat.

Sinopsis ebook

Sinopsis Singkat Buku ini: Buku ini menceritakan kisah legenda yang terjadi di Desa Pogalan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, yang dikenal dengan nama *Sanak Pogalan*. Cerita ini berawal dari kehidupan Samidin, seorang anak yang lahir dalam kondisi yang sangat sulit, tanpa ayah dan hidup dalam kemiskinan yang parah. Ia tinggal bersama ibunya, Mbok Condro, dalam sebuah gubug sederhana yang terbuat dari bahan-bahan seadanya. Kehidupan Samidin yang penuh tantangan dan kesulitan menjadi latar belakang dari perjuangan dan keberanian yang ia tanamkan dalam dirinya. Seiring berjalannya waktu, Samidin tumbuh menjadi sosok yang tidak mudah menyerah. Dengan semangat dan keberanian, ia akhirnya melakukan balas dendam terhadap Lurah Thengler dan keturunannya, yang dianggap telah menindas keluarganya. Balas dendam tersebut diwujudkan melalui peristiwa banjir bandang yang terjadi sebanyak tujuh kali dalam setahun, yang menjadi bukti kekuatan dan keteguhan hati Samidin. Cerita ini juga menggambarkan upaya Marsam, seorang pemuda yang pada tahun 1955 melakukan pencatatan terhadap legenda ini. Marsam bersama Carik Desa Pogalan, Djojoredjo, menggali data dari Mbah Godeg alias Paidi, yang merupakan saksi sejarah dari peristiwa tersebut. Legenda *Sanak Pogalan* ini menjadi bagian dari sejarah dan budaya lokal yang terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Pogalan. Dengan narasi yang penuh makna dan penuh perjuangan, buku ini mengajarkan tentang ketangguhan, keadilan, dan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat.

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: