Sinopsis Buku: Buku ini merupakan laporan politik yang menyajikan kondisi politik di Gubernemen Aceh dan daerah taklukan selama pertengahan pertama tahun 1928. Buku ini mencakup berbagai aspek penting terkait gerakan keagamaan, kegiatan-kegiatan Bumiputera, serta kondisi administratif dan sosial di berbagai daerah kebupatian Aceh, seperti Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Gayo, dan Tanah Alas. Buku ini juga meliputi pembahasan tentang pengaruh politik pemerintah Belanda sekitar tahun 1930 dan dampak Depresi Ekonomi Dunia terhadap daerah Aceh. Selain itu, laporan ini menyebutkan tentang berbagai organisasi keagamaan yang aktif di Aceh, seperti “Muhammadiyah”, “Jong Islamietenbond”, “Jami’ah Al Islah Wa’l Irsyad al Arabiya”, serta beberapa aliran keagamaan lokal. Buku ini juga membahas perselisihan antar kelompok Bumiputera berdasarkan agama dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Aceh dalam upaya memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan mereka. Sebagai referensi penting, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang dinamika politik, sosial, dan keagamaan Aceh pada masa awal abad ke-20.
Duku ini ini merupakan catatan sejarah Aceh yang telah ditulis dalam bahasa Indonesia berupa laporan politik Gubernumen Aceh dan daerah takluknya Pemerintah Hindia Belanda sekitar tahun tigapuluhan yang berisikan tentang keadaan dan perkembangan masyara