Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya pendidikan anak sesuai dengan tahapan usia anak, dengan pendekatan yang menggabungkan prinsip keagamaan dan ilmu pendidikan. Penulis menjelaskan bahwa tugas utama orang tua adalah memberikan pendidikan yang sesuai dengan usia anak, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an, seperti dalam firman-Nya: *“Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah).”* (QS. Asy-Syura [42]: 48). Dalam buku ini, ditekankan bahwa meskipun orang tua bertanggung jawab untuk mendidik anak, urusan hidayah dan petunjuk hanya berada di tangan Allah. Jika anak mendapat hidayah, itu adalah karunia-Nya; sebaliknya, jika anak tidak mendapat hidayah, orang tua tetap dianggap telah menjalankan tugasnya dengan baik, selama ia telah berusaha mendidik anak sesuai tahapan usia. Buku ini juga memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara orang tua yang giat mendidik anak dan yang melalaikan pendidikan anak. Dalam konteks ini, ditekankan bahwa orang tua yang melalaikan pendidikan anak akan dimintai pertanggungjawaban, baik jika anaknya mendapat hidayah maupun tidak. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bahwa anak adalah harta berharga, penyejuk hati, dan investasi terbesar bagi orang tua. Namun, anak juga bisa menjadi cobaan dan ujian bagi orang tua, yang bisa menimbulkan berbagai masalah akibat ulahnya. Oleh karena itu, pendidikan anak harus dilakukan secara bertahap, sesuai dengan usia anak, agar dapat memberikan dampak yang optimal dalam pembentukan kepribadian dan iman anak. Buku ini juga mengingatkan bahwa pendidikan anak bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang keimanan, ketaqwaan, dan pengembangan karakter yang seimbang. Dengan pendekatan ini, orang tua dapat membangun hubungan yang harmonis dengan anak, sekaligus memperkuat iman dan ketaqwaan mereka.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya pendidikan anak sesuai dengan tahapan usia anak, dengan pendekatan yang menggabungkan prinsip keagamaan dan ilmu pendidikan. Penulis menjelaskan bahwa tugas utama orang tua adalah memberikan pendidikan yang sesuai dengan usia anak, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an, seperti dalam firman-Nya: *“Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah).”* (QS. Asy-Syura [42]: 48). Dalam buku ini, ditekankan bahwa meskipun orang tua bertanggung jawab untuk mendidik anak, urusan hidayah dan petunjuk hanya berada di tangan Allah. Jika anak mendapat hidayah, itu adalah karunia-Nya; sebaliknya, jika anak tidak mendapat hidayah, orang tua tetap dianggap telah menjalankan tugasnya dengan baik, selama ia telah berusaha mendidik anak sesuai tahapan usia. Buku ini juga memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara orang tua yang giat mendidik anak dan yang melalaikan pendidikan anak. Dalam konteks ini, ditekankan bahwa orang tua yang melalaikan pendidikan anak akan dimintai pertanggungjawaban, baik jika anaknya mendapat hidayah maupun tidak. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bahwa anak adalah harta berharga, penyejuk hati, dan investasi terbesar bagi orang tua. Namun, anak juga bisa menjadi cobaan dan ujian bagi orang tua, yang bisa menimbulkan berbagai masalah akibat ulahnya. Oleh karena itu, pendidikan anak harus dilakukan secara bertahap, sesuai dengan usia anak, agar dapat memberikan dampak yang optimal dalam pembentukan kepribadian dan iman anak. Buku ini juga mengingatkan bahwa pendidikan anak bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang keimanan, ketaqwaan, dan pengembangan karakter yang seimbang. Dengan pendekatan ini, orang tua dapat membangun hubungan yang harmonis dengan anak, sekaligus memperkuat iman dan ketaqwaan mereka.
Jumlah Halaman | 234 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Hikam Pustaka |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-979-1348-53-9 |
eISBN |