Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan kajian mendalam mengenai peran dan tanggung jawab pemerintah dalam menghadapi tantangan pendidikan dan literasi di Indonesia. Dalam konteks ini, buku membahas hasil survei literasi yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia, yang menjadi sorotan dan memicu respons dari berbagai pihak. Hasil survei tersebut tidak hanya menjadi isu yang memicu perdebatan, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan minat baca masyarakat Indonesia. Buku ini juga menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai lembaga untuk meningkatkan literasi nasional, seperti program Duta Baca Indonesia yang diselenggarakan oleh Najwa Shihab, serta berbagai gerakan literasi seperti GPMB di Yogyakarta dan program pengiriman buku gratis ke seluruh daerah. Selain itu, buku juga membahas inisiatif Pusat Data dan Analisa TEMPO dalam menyediakan e-book yang didesain khusus untuk media smartphone, sebagai upaya memudahkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan. Selain itu, buku ini juga menyajikan konten terkait tindakan pemerintah dalam menghadapi tantangan di masa pandemi, khususnya melalui peran Mahfud MD sebagai Menkopolkam dalam mengawal kebijakan pemerintah. Sebagai penutup, buku ini juga menyoroti pentingnya perlindungan hak cipta dalam konteks pengembangan konten digital, dengan menjelaskan berbagai ketentuan pidana yang berlaku dalam Undang-Undang Hak Cipta. Dengan pendekatan yang terstruktur dan informatif, buku ini menjadi sumber referensi yang relevan bagi pembaca yang ingin memahami dinamika pendidikan, literasi, dan tata kelola kebijakan di Indonesia.
Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pelaksanaan pilkada serentak karena pandemi global corona Politikus Partai Gerindra ini menilai wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid 19
Jumlah Halaman | 47 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1072-4 |