Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah hidup seorang pahlawan tangguh yang dikenal dengan nama Ranggawuni. Seorang bekas prajurit kerajaan Pajajaran yang setelah usia lanjut memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada Tuhan dan menjalani sisa usia dengan ketekunan serta kesabaran. Setelah memutuskan untuk beristirahat, ia memilih untuk tinggal di sebuah bukit kecil yang asri, subur, dan dihiasi oleh pepohonan rimbun serta mata air jernih. Di sana, ia menikmati ketenangan dan memulai perjalanan spiritualnya. Ranggawuni, yang dikenal sebagai seorang yang bijak dan penuh wibawa, menjadi sosok yang dihormati oleh masyarakat sekitar. Ia menjadi sesepuh desa yang selalu memberikan nasihat dan petuah kepada orang-orang yang membutuhkan. Tak disangka, kehadirannya di bukit Argasari menarik perhatian para pemuda dari berbagai tempat yang ingin belajar darinya. Ranggawuni pun dengan tulus menerima para murid dan membagikan ilmu serta pengalaman kehidupannya. Dalam perjalanan hidupnya, Ranggawuni menemukan makna abadi dari pengabdian, kesetiaan, dan kebijaksanaan. Ia menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan pengalaman tidak akan usang, bahkan di tengah kehidupan yang berubah. Kisah ini juga menggambarkan peran penting seorang pahlawan dalam membangun dan melindungi negara, serta bagaimana pengaruhnya terus berlangsung melalui generasi berikutnya. Buku ini juga menyajikan kisah keluarga Ranggawuni, khususnya cucunya, Wulan, seorang gadis cantik yang berhati mulia dan menjadi bunga di desa Argasari. Cerita ini menggambarkan nilai-nilai kehidupan, keberanian, kesetiaan, dan kebijaksanaan yang menjadi warisan dari para pahlawan.
Wulan demikian namanya Ia seorang gadis cantik seperti sebuah ungkapan wajahnya bagai bulan purnama Berseri dan bercahaya Ia menjadi bunga di desanya yang bernama desa Argasari Bukan hanya karena kecantikannya yang sering membuat orang terkagum kagum tetapi juga karena perangainya Tak heran kalau Wulan menjadi buah tutur orang orang karena ia adalah gadis cantik yang ramah Ia seorang gadis yang berhati mulia Orang orang mengatakan mata Wulan seperti bintang berkerlipan senyum Wulan adalah senyum yang mengejutkan suara Wulan seperti suara tembang yang membuat hati berdebar debar Semua orang di desa tersebut mengenal Wulan sebgai gadis idaman Ia akan selalu bersikap hormat dan sopan kepada siapa pun yang mengenalnya Tak seorang pun pemuda di desa itu yang berani berlaku kurang ajar kepada Wulan Karena sebelum mereka punya niat itu mereka akan tersipu malu oleh sikap Wulan