Teluk Selong yang tenang mendadak meradang ketika Gusti Suanang dan Umar Gayam saling hardik di halaman Adam putra Umar Gayam dinilai tak pantas meminang Intan karena bukan keturunan bangsawan Petang itu Umar bersumpah akan tiba suatu masa Gusti Sunang menghamba pada orang yang ia hina Delapan tahun berselang Gusti Suanang jatuh dalam koma yang berkepanjangan Seorang ulama berkata bahwa Gusti Suanang masih tertahan ampunan orang yang ia kecewakan Meski menampik Intan yang telah menikah dengan Gusti Rizal tetap memikirkan satu nama yakni Adam Ia kembali berusaha mencari Adam Nahas ketika mereka bertemu lelaki itu sudah tak sama Adam telah membeku Di lain pihak Adam bergumul dalam dirinya sendiri di antara rasa kemanusiaan dan dendam antara menerima atau membalas kekalahan Teluk Selong yang tenang mendadak meradang ketika Gusti Suanang dan Umar Gayam saling hardik di halaman Adam putra Umar Gayam dinilai tak pantas meminang Intan karena bukan keturunan bangsawan Petang itu Umar bersumpah akan tiba suatu masa Gusti Sunang menghamba pada orang yang ia hina Delapan tahun berselang Gusti Suanang jatuh ...dalam koma yang berkepanjangan Seorang ulama berkata bahwa Gusti Suanang masih tertahan ampunan orang yang ia kecewakan Meski menampik Intan yang telah menikah dengan Gusti Rizal tetap memikirkan satu nama yakni Adam Ia kembali berusaha mencari Adam Nahas ketika mereka bertemu lelaki itu sudah tak sama Adam telah membeku Di lain pihak Adam bergumul dalam dirinya sendiri di antara rasa kemanusiaan dan dendam antara menerima atau membalas kekalahan