Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan kisah nyata yang dialami oleh Leora Irmanita Gabriel, seorang anak yang tumbuh dalam keluarga yang mengalami kesulitan perekonomian akibat perilaku ayahnya yang tidak bertanggung jawab. Ayah Leora, seorang pejudi kelas kakap dan peminum berat, tidak pernah memberikan nafkah kepada keluarganya selama bertahun-tahun, sehingga Ibu Leora, Marisa Anwara Prawira, terpaksa bekerja sebagai pengajar ngaji dengan upah seikhlasnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Perlahan, ketegangan dalam rumah tangga semakin memuncak ketika Ibu Leora memutuskan untuk berpisah dengan Ayahnya. Keputusan ini diambil karena Ayah Leora tidak memenuhi kewajibannya sebagai seorang suami dan ayah. Dalam percakapan penuh emosi, Ibu Leora menjelaskan bahwa perceraian bukanlah jalan yang disukai oleh Allah, namun dalam situasi seperti ini, ia memilih untuk berpisah demi menghindari dosa yang lebih besar. Kisah ini tidak hanya menggambarkan kesulitan ekonomi dan konflik dalam keluarga, tetapi juga menggambarkan kekuatan keputusan ibu dalam menghadapi tekanan dan ketidakadilan. Buku ini juga menyampaikan pesan moral yang mengingatkan pembaca akan pentingnya tanggung jawab, keadilan, dan kehendak Allah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa yang sederhana dan penuh empati, kisah Leora menjadi cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh banyak keluarga di tengah krisis ekonomi dan ketidakstabilan sosial.
Ibarat nasi yang telah menjadi bubur mana mungkin bisa kau ubah bubur itu menjadi nasi kembali namun yang bisa kau ubah adalah rasa dari bubur itu Layaknya seperti kehidupan yang berliku