Sinopsis Buku: Buku ini merupakan panduan lengkap dan mendalam tentang dunia penerbangan, termasuk operasi bandara dan kegiatan ground handling. Penulis, Pepen Pendi, menyusun buku ini berdasarkan pengalaman pribadinya dalam bidang penerbangan dan ground handling, mulai dari awal kariernya hingga saat ini. Buku ini juga didukung oleh berbagai sumber referensi terpercaya seperti manual operasional Garuda Indonesia, buku standard ground handling agreement, airport handling manual, dan ground operation manual. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa dan siswa yang sedang belajar tentang dunia penerbangan, terutama dari jurusan pariwisata, teknik dirgantara, dan penerbangan. Buku ini juga sangat berguna bagi masyarakat umum yang ingin memahami istilah-istilah teknis dan proses kerja di balik operasi penerbangan, termasuk peran penting dari ground handling dalam menjalankan kegiatan penerbangan secara efektif dan aman. Dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, buku ini menjadi sumber informasi yang komprehensif untuk memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang dunia penerbangan dan ground handling. Buku ini juga berisi penjelasan mengenai fungsi dan sifat hak cipta, serta perlindungan hukum terkait karya intelektual, sebagai bagian dari upaya penulis dalam menjaga kualitas dan keaslian karya ini. Penulis menyadari bahwa buku ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dalam penyusunan kata, redaksi, maupun penyajian gambar dan contoh. Oleh karena itu, penulis berharap adanya masukan, saran, dan kritik dari pembaca untuk memperbaiki dan menyempurnakan buku ini.
Angkutan udara Indonesia berkembang pesat pasca deregulasi penerbangan tahun 2000 Jumlah maskapai penerbangan berjadwal meningkat lebih dari lima belas penerbangan padahal sebelumnya hanya lima penerbangan Demikian pula pesawat udara yang menerbangi langit Nusantara semakin meningkat jumlahnya Harga tiket penerbangan yang sebelumnya diatur pemerintah seiring deregulasi diserahkan kepada mekanisme pasar Pemerintah hanya menentukan patokan harga batas atas batas bawah Hasilnya harga tiket pesawat terjangkau masyarakat Penumpang pesawat udara mengalami peningkatan signifikan Bila tahun 1998 hanya enam juta orang Tahun 2010 melonjak lebih dari 40 juta orang Bahkan di awal deregulasi murahnya tiket angkutan udara sempat menggerus moda transportasi darat dan laut karena penumpang kedua moda transportasi itu beralih ke moda transportasi udara Namun belakangan kondisi tersebut berangsur normal dan terkoreksi Artinya ketiga moda transportasi tersebut telah menemukan titik keseimbangan baru Sekalipun mengalami perkembangan pesat di sisi lain angkutan udara Indonesia masih perlu meningkatkan kinerjanya baik manajerial maupun operasional termasuk kualitas pelayanan dan keamanan penerbangan selayaknya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan serta pengetatan pengawasan secara terus menerus Dan tak kalah pentingnya adalah peran masyarakat baik sebagai penumpang maupun pihak yang terkait dengan kegiatan penerbangan untuk turut mendukung dan menjaga keamanan kenyamanan penerbangan Dalam kaitan ini selain regulator maskapai penerbangan dan pengelola bandara sebagai bagian dari pelaku industry penerbangan diharapkan mengambil peran aktif dalam kegiatan edukasi public khususnya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap dunia penerbangan termasuk penumpang pesawat udara Deregulasi industri penerbangan di Indonesia dilaksanakan mulai tahun 2000 ketika pemerintah membuka izin seluas luasnya bagi pendirian perusahaan penerbangan termasuk mengizinkan maskapai baru menerbangi rute rute gemuk yang sebelumnya hanya dikuasai Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Tidak itu saja dalam upaya meningkatkan kemampuan armada perusahaan penerbangan Pemerintah melalui Keppres Nomor 33 Tahun 2000 mencabut larangan masuk dan izin pengoperasian pesawat yang diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 1980 Dengan demikian penerbangan bebas menentukan tipe pesawat yang dioperasikan sesuai kemampuan perusahaan Di balik pesatnya perkembangan industri penerbangan Indonesia pasca deregulasi ternyata menimbulkan persoalan operasional terutama menimbulkan persoalan keselamatan penerbangan flight safety incident dan accident pesawat udara
Jumlah Halaman | 204 |
---|---|
Kategori | Teknologi |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2016 |
ISBN | 978-602-453-003-7 |
eISBN |