Pagi masih terlalu gelap Dinginnya angin musim ini memagut seisi kota Juga tubuhmu Seperti waktu kecil dulu Ingin mengajakmu berdiang mengusir dingin Kusentuh jemarimu dengan rasa jiwaku yang mengental Sepi Ya telah sepi Rasa cintaku masih merasakan sapaan salammu Waktu menjadi begitu tak ternilai Tak tersisa lagi kesanggupan beringsut sejengkalpun darimu Dengan sukma berkaca kaca Kita bersama meresapi bisikan cinta terdalam kita Laa ilaaha illallah Selamat jalan Ibu perempuan terkasih sepanjang taqdirNya Menuju rumah indahmu untuk menjumpai Robbmu Lantunan adzan dhulur telah mengantar salam terakhirmuPagi masih terlalu gelap Dinginnya angin musim ini memagut seisi kota Juga tubuhmu Seperti waktu kecil dulu Ingin mengajakmu berdiang mengusir dingin Kusentuh jemarimu dengan rasa jiwaku yang mengental Sepi Ya telah sepi Rasa cintaku masih merasakan sapaan salammu Waktu menjadi begitu tak ternilai Tak tersisa lagi kesanggupan beringsut sejengkalpun darimu ...Dengan sukma berkaca kaca Kita bersama meresapi bisikan cinta terdalam kita Laa ilaaha illallah Selamat jalan Ibu perempuan terkasih sepanjang taqdirNya Menuju rumah indahmu untuk menjumpai Robbmu Lantunan adzan dhulur telah mengantar salam terakhirmu