Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah hidup dan perjuangan seorang tokoh bernama Pitaya, yang terlibat dalam perang gerilya melawan tentara Belanda pada masa perang kemerdekaan Indonesia tahun 1948–1950. Pitaya, yang memiliki koneksi mendalam dengan sejarah dan budaya Jawa, terinspirasi oleh cerita wayang beber Panji Lelana, yang menjadi simbol keberanian dan kesatria. Dalam perjalanan hidupnya, Pitaya tidak hanya menjadi bagian dari perjuangan nasional, tetapi juga menjadi penghormat terhadap nilai-nilai kebudayaan Jawa, khususnya dalam upacara keagamaan dan tradisi lokal. Kisah ini juga menyajikan peran penting Seta, seorang tokoh yang mendampingi Pitaya dalam perjalanan hidupnya, serta Mbah Warsita, yang menjadi penjaga dan pengawal spiritual Pitaya. Buku ini memperlihatkan perjalanan Pitaya dari masa perang, hingga kembali ke tanah air setelah tinggal di Thailand. Meskipun hidupnya terasa sederhana, kisah Pitaya mencerminkan semangat kebangsaan, kecintaan terhadap tanah air, dan warisan budaya Jawa yang tak pernah tergantikan. Dengan bahasa yang penuh makna dan penuh kehangatan, buku ini menjadi pengingat akan nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang perlu dilestarikan oleh generasi muda Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah hidup dan perjuangan seorang tokoh bernama Pitaya, yang terlibat dalam perang gerilya melawan tentara Belanda pada masa perang kemerdekaan Indonesia tahun 1948–1950. Pitaya, yang memiliki koneksi mendalam dengan sejarah dan budaya Jawa, terinspirasi oleh cerita wayang beber Panji Lelana, yang menjadi simbol keberanian dan kesatria. Dalam perjalanan hidupnya, Pitaya tidak hanya menjadi bagian dari perjuangan nasional, tetapi juga menjadi penghormat terhadap nilai-nilai kebudayaan Jawa, khususnya dalam upacara keagamaan dan tradisi lokal. Kisah ini juga menyajikan peran penting Seta, seorang tokoh yang mendampingi Pitaya dalam perjalanan hidupnya, serta Mbah Warsita, yang menjadi penjaga dan pengawal spiritual Pitaya. Buku ini memperlihatkan perjalanan Pitaya dari masa perang, hingga kembali ke tanah air setelah tinggal di Thailand. Meskipun hidupnya terasa sederhana, kisah Pitaya mencerminkan semangat kebangsaan, kecintaan terhadap tanah air, dan warisan budaya Jawa yang tak pernah tergantikan. Dengan bahasa yang penuh makna dan penuh kehangatan, buku ini menjadi pengingat akan nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang perlu dilestarikan oleh generasi muda Indonesia.
Jumlah Halaman | 64 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Hikam Pustaka |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-311-679-4 |