Sinopsis Buku: Buku ini adalah hasil penelitian dan refleksi teologis yang ditulis oleh seorang pendeta jemaat, dalam rangka menyelesaikan tesis pada Program Pascasarjana “Agama dan Kebudayaan” Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Maluku. Buku ini berfokus pada konsep Kristus menurut John Hick, seorang filsuf dan teolog kontemporer yang mengusulkan pandangan tentang Kristus sebagai simbol kebenaran dan pengalaman keagamaan universal. Hick menekankan pentingnya dialog antara agama-agama dan kehidupan pribadi dalam mencari makna kehidupan. Penulis menjelaskan gagasan Hick secara mendalam, dengan menggabungkan analisis teologis dan refleksi pribadi dalam konteks pelayanan jemaat. Buku ini tidak hanya menjadi upaya akademik, tetapi juga sebagai upaya untuk menjadikan teologi relevan dalam kehidupan praktis dan kontekstual. Penulis menyampaikan bahwa teologi bukan sekadar ilmu rasional, tetapi juga pengalaman dialog dengan konteks kehidupan dan pelayanan. Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang tertarik pada studi teologi kontemporer, dialog antaragama, serta penerapan teologi dalam pelayanan jemaat.
Rumusan Konsili Kalsedon mengenai inkarnasi Allah yang unik dalam Yesus ini secara tidak langsung punya implikasi bagi pengakuan gereja sepanjang sejarah Gereja Kristen meyakini dirinya sendiri sebagai satu satunya masyarakat yang sempurna yang sering disamakan dengan kerajaan Allah serta gereja merasa memiliki sepenuhnya seluruh kebenaran Karena itu gereja tidak merasakan adanya kebutuhan untuk mendengarkan suara suara atau agama agama lain dari dunia yang lebih luas
Jumlah Halaman | 294 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Literasi Nusantara Abadi |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-329-075-3 |
eISBN | proses |