Kriopreservasi Oosit Sapi

Kriopreservasi Oosit Sapi

Sri Wahjuningsih

Telah di baca oleh 2 pemustaka, dengan total durasi baca 00:03:15

Deskripsi Buku

Oosit mamalia memiliki daya tahan hidup yang sangat terbatas sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama pada suhu kamar Keterbatasan waktu simpan ini dapat diatasi dengan teknik Kriopreservasi oosit Kriopreservasi oosit adalah penyimpanan oosit pada suhu yang sangat rendah 196 C Prinsip dasar Kriopreservasi adalah proteksi sel dari efek pembekuan chilling menghindari terbentuknya kristal es intraseluler dehidrasi meminimalkan efek negatif dari krioprotektan dan suhu yang sangat rendah Teknik kriopreservasi yang baik akan dapat mempertahankan morfologi viabilitas struktur dan fungsi biologis oosit dengan cara mereduksi fungsi dan aktivitas metabolik sel dengan meminimalkan terjadinya kerusakan membran maupun organel sel Keberhasilan kriopreservasi oosit akan memungkinkan tersedianya oosit beku frozen oocyte sehingga mempermudah pengaturan waktu di dalam produksi embrioin vitro dan secara umum merupakan upaya penyimpanan dan pemeliharaan plasma nutflah Penelitian tentang kriopreservasi oosit merupakan obyek yang sangat mearik untuk dikaji karena bebrapa kesulitan yang harus diatasi yaitu kerusakan membran sel kumulus sitoskeleton droplet lipida dan spindle meiosis eksositosis granula kortek prematur dan pengerasan hardening zona pelusida yang menyebabkan penurunan fertilization rate Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil kriopreservasi oosit yaitu metode kriopreservasi jenis dan konsentrasi krioprotektan intraseluler serta ekstraseluler keadaan oosit oosit yang belum matang immature oocyte atau oosit yang telah mencapai tahap metaphase II suhu dan lama ekuilibrasi Oosit sapi dapat dilakukan kriopreservasi pada stadium germinal vesicle GV atau metafase II namun hasil penelitian menunjukkan kemampuan fertilisasi lebih besar pada saat oosit mencapai tahap metafase II dibandingkan dengan GV Buku ini terdiri atas topik pembahasan kriopreservasi oosit sapi yang telah mencapai tahap metafase II menggunakan teknik vitrikasi dengan krioprotektan intraseluler Etilen Glikol dan memberikan data tentang aspek perubahan morfologi viabilitas tingkat fertilisasi integritas zona peluzida dan struktur sitokeleton oosit berbasis mikrotubulus Oosit mamalia memiliki daya tahan hidup yang sangat terbatas sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama pada suhu kamar Keterbatasan waktu simpan ini dapat diatasi dengan teknik Kriopreservasi oosit Kriopreservasi oosit adalah penyimpanan oosit pada suhu yang sangat rendah 196 C Prinsip dasar Kriopreservasi adalah proteksi sel dari efek pembekuan ...

Style

MLA Style
Wahyuningsih, Sri. Kriopreservasi Oosit Sapi. Malang: UB PRESS, 2013. Online.
Chicago Style
Wahyuningsih, Sri. Kriopreservasi Oosit Sapi. Malang: UB PRESS, 2013.
Turabian Style
Wahyuningsih, Sri, Kriopreservasi Oosit Sapi. Malang: UB PRESS, 2013.
APA Style
Wahyuningsih, Sri. (2013). Kriopreservasi Oosit Sapi. Malang: UB PRESS.
Harvard Style
Wahyuningsih, Sri, 2013, Kriopreservasi Oosit Sapi, UB PRESS, Malang.
IEEE Style
Sri Wahyuningsih. Kriopreservasi Oosit Sapi. Malang: UB PRESS. 2013.

Detail Buku

Jumlah Halaman
70
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-602-203-115-4
eISBN
978-602-203-116-1

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua