Logo Bacabuku
Kota Tanpa Wajah

Kota Tanpa Wajah

R. Toto Sugiharto
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini mengumpulkan karya-karya cerpen dari para penulis muda Jogja dan Solo yang tergabung dalam komunitas sastra “Bengkel Sastra Surakarta.” Kumpulan cerpen ini merupakan hasil kolaborasi dan pertukaran ide antara penulis-penulis yang berasal dari dua kota tersebut, yang terhubung oleh kemudahan moda transportasi seperti kereta api Prameks. Dengan latar belakang interaksi yang intens, baik secara langsung maupun melalui media sosial, proses pengumpulan cerita berjalan lancar dan produktif. Selain karya-karya dari para anggota bengkel, buku ini juga melibatkan penulis tamu yang terkenal dan diakui di pentas sastra nasional, seperti R. Toto Sugiharto, Abidja El Khalieqy, dan Raudal Tanjung Banua. Karya-karya yang terkandung dalam buku ini mencerminkan proses menulis sebagai sebuah perjalanan, di mana karya yang belum matang bisa berkembang menjadi lebih baik seiring waktu. Hal ini terbukti dari beberapa kemenangan penulis bengkel dalam lomba penulisan nasional. Buku ini tidak hanya menjadi perangsang bagi para penulis muda untuk meningkatkan kualitas karyanya, tetapi juga menjadi bentuk penghargaan terhadap semangat sastra yang terus berkembang di Indonesia. Dengan beragam tema dan gaya penulisan, buku ini menawarkan pembaca pengalaman yang kaya, sekaligus menjadi bukti bahwa sastra Jawa masih relevan dan hidup dalam konteks kehidupan modern.

Sinopsis ebook

TELUK HAYAT Oleh Raudal Tanjung Banua 1 INI sebuah teluk yang tak bisa diterka perangainya kadang langit terang cuaca riaknya tenang tak berbusa ombak hanya bertenaga seekor kuda poni dan pemandangan cantik ini tak satu pun kan menghalangi tetapi pada hari hari tertentu tak pandang Kemis atau Minggu ia bisa tak terduga mengombak keras bagai tenaga seribu ekor kuda jalang membelah hamparan padang prairi mengelucak setiap yang dilalui dengan tangantangan gaibnya ligat mengguncang perahu dan kapal kapal bahkan sungai yang bermuara di lengkung teluk itu tampak seperti hendak berbalik ke hulu membuat siapa pun dicengkram lungkrah ketakutan tanpa bisa menerka kapan semua ini akan berakhirangin reda ombak reda gelombang melipat punggung terjalnya buih kembali ke sebotol bir Namun meski harapan itu tak terucap dalam doa hari hari yang lebih sering tetap saja menyenangkan di mana orangorang duduk melingkar di kedai terbuka menghadap dermaga terbahak dan beberapa tampak menunjuk nunjuk langit biru laut biru dan karang karangnya yang biru seakan penuh rencana dan persis saat itu perempuan perempuan teluk lewat dengan rok terkembang lebar seperti payung terbalik di udara di atas kepala mereka kaki jenjang mereka melangkah ringan ke tepian teluk membawa mangkuk mangkuk berisi minyak ikan 11

Detail Buku

Jumlah Halaman 180
Kategori Umum
Penerbit Hikam Pustaka
Tahun Terbit 2021
ISBN 978-623-311-678-7
eISBN
Kota Tanpa Wajah

Kota Tanpa Wajah

R. Toto Sugiharto