Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi, dan masyarakat, untuk meningkatkan minat baca dan tingkat literasi di Indonesia. Dalam konteks global, Indonesia menempati peringkat yang tidak terlalu baik dalam survei literasi, yang menjadi motivasi bagi berbagai gerakan dan inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan akses terhadap bahan bacaan. Buku ini membahas berbagai program seperti *Baca Indonesia* yang diselenggarakan oleh Najwa Shihab, serta gerakan literasi sekolah yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Di daerah-daerah, seperti Yogyakarta dan Bandung, muncul inisiatif kreatif seperti *GPMB* dan *Street Library*, yang berupaya meningkatkan minat baca melalui pendekatan lokal. Selain itu, buku ini juga menyoroti peran penting telepon pintar dalam mengubah cara masyarakat membaca, terutama di tengah tren perpindahan dari bacaan cetak ke digital. Dengan jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat, buku ini juga mengusulkan pentingnya desain bahan bacaan yang disesuaikan dengan media digital, agar lebih efektif dalam meningkatkan minat baca. Selain topik utama tentang literasi, buku ini juga menyertakan informasi terkait perlindungan hak cipta, termasuk ketentuan pidana untuk pelanggaran hak ekonomi pencipta, yang menjelaskan pentingnya menghargai karya intelektual dan kreativitas. Dengan demikian, buku ini bukan hanya sekadar menginspirasi minat baca, tetapi juga menyampaikan pentingnya kesadaran hukum dan etika dalam penggunaan karya cipta.
Menurut Mentranskop koperasi sangat berperan terhadap Pembangunan Pedesaan Inilah pentingnya BUUD dan KUD yang banyak menilai gagal Perlu pembenahan pengurus yang masih berjiwa non koperatif
Jumlah Halaman | 56 |
---|---|
Kategori | Ekonomi |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0241-5 |