KONTEKSTUALISASI KONSEP MASLAHAH AL-BUTI DALAM PENGEMBANGAN HUKUM ISLAM/
Dr. Tgk. Sulfanwandi, S.Ag., M.Ag.
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
BAB 1 PENDAHULUAN A Epistemologi Ushul Fiqh Ushul fiqh merupakan sebuah disiplin ilmu yang pertama kali dirumuskan oleh al Syfi Ilmu ushul fiqh dijadikan sebagai ratu ilmu pengetahuan keislaman the queen of Islamic sciences 1 Di samping kedudukannya sebagai salah satu metodologi dalam kajian hukum Islam ushul fiqh juga merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan cabang cabang ilmu keislaman lainnya misalnya ilmu hadis dan ilmu kalam 2 Ushul fiqh sebagai disiplin ilmu yang mengkaji hukum tidak hanya mempelajari masalah masalah hukum dan legitimasi dalam suatu konteks sosial dan institusional melainkan juga melihat persoalan hukum sebagai masalah epistemologi Artinya ushul fiqh tidak hanya 1 2 Sofiyullah dalam jurnalnya Menuju Ushul Fiqh Humanitarian Sebuah Pembacaan Baru Lembang Annual Conference on Islamic Studies November 2006 hlm 4 Subhi al Shalih Mabahis fi Ulum al Quran cet IX Beirut Dar al Ilm li al Malayin 1977 hlm 299 312 Dr Tgk Sulfanwandi S Ag M Ag 1BAB 1 PENDAHULUAN A Epistemologi Ushul Fiqh Ushul fiqh merupakan sebuah disiplin ilmu yang pertama kali dirumuskan oleh al Syfi Ilmu ushul fiqh dijadikan sebagai ratu ilmu pengetahuan keislaman the queen of Islamic sciences 1 Di samping kedudukannya sebagai salah satu metodologi dalam kajian hukum Islam ushul fiqh juga merupakan cabang ...ilmu yang berkaitan dengan cabang cabang ilmu keislaman lainnya misalnya ilmu hadis dan ilmu kalam 2 Ushul fiqh sebagai disiplin ilmu yang mengkaji hukum tidak hanya mempelajari masalah masalah hukum dan legitimasi dalam suatu konteks sosial dan institusional melainkan juga melihat persoalan hukum sebagai masalah epistemologi Artinya ushul fiqh tidak hanya 1 2 Sofiyullah dalam jurnalnya Menuju Ushul Fiqh Humanitarian Sebuah Pembacaan Baru Lembang Annual Conference on Islamic Studies November 2006 hlm 4 Subhi al Shalih Mabahis fi Ulum al Quran cet IX Beirut Dar al Ilm li al Malayin 1977 hlm 299 312 Dr Tgk Sulfanwandi S Ag M Ag 1
