Sinopsis Buku: Buku *Konservasi Alam dan Hutan Aceh Perspektif al-Qur’an* karya Dr. H. Abdul Gani Isa, SH., M.Ag. memberikan perspektif Islam dalam pengelolaan dan konservasi alam serta hutan khususnya di Aceh. Buku ini menjelaskan konsep-konsep Islam yang relevan dengan perlindungan lingkungan hidup, seperti hal?l dan har?m, yang menjadi dasar pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dalam konteks tersebut, buku ini membahas enam prinsip pengelolaan hutan dalam tradisi Islam, seperti *Ihy? al-maw?t*, *Iqta’*, *Ij?rah*, *Har?m*, *Him?*, dan *Waqaf*, yang dapat menjadi acuan dalam upaya pelestarian lingkungan. Buku ini juga mengupas pentingnya menjaga kekayaan alam sebagai nikmat dari Allah, serta menjelaskan dampak kerusakan lingkungan baik secara materi maupun spiritual. Penulis menyoroti kondisi lingkungan yang semakin terpuruk akibat tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti deforestasi, kebakaran hutan, perusakan terumbu karang, dan eksploitasi sumber daya secara berlebihan. Dengan pendekatan ilmiah dan agama, buku ini memperkuat kesadaran masyarakat akan tanggung jawab dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan konservasi alam. Selain itu, buku ini juga menyajikan data empiris mengenai kerusakan lingkungan di Indonesia, terutama di Aceh, yang menjadi gambaran nyata dari ancaman pemiskinan hayati yang sedang menggerogoti keanekaragaman hayati di seluruh dunia. Dengan demikian, buku ini menjadi panduan penting dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dari perspektif agama dan ilmu pengetahuan.
Sinopsis Buku: Buku *Konservasi Alam dan Hutan Aceh Perspektif al-Qur’an* karya Dr. H. Abdul Gani Isa, SH., M.Ag. memberikan perspektif Islam dalam pengelolaan dan konservasi alam serta hutan khususnya di Aceh. Buku ini menjelaskan konsep-konsep Islam yang relevan dengan perlindungan lingkungan hidup, seperti hal?l dan har?m, yang menjadi dasar pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dalam konteks tersebut, buku ini membahas enam prinsip pengelolaan hutan dalam tradisi Islam, seperti *Ihy? al-maw?t*, *Iqta’*, *Ij?rah*, *Har?m*, *Him?*, dan *Waqaf*, yang dapat menjadi acuan dalam upaya pelestarian lingkungan. Buku ini juga mengupas pentingnya menjaga kekayaan alam sebagai nikmat dari Allah, serta menjelaskan dampak kerusakan lingkungan baik secara materi maupun spiritual. Penulis menyoroti kondisi lingkungan yang semakin terpuruk akibat tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti deforestasi, kebakaran hutan, perusakan terumbu karang, dan eksploitasi sumber daya secara berlebihan. Dengan pendekatan ilmiah dan agama, buku ini memperkuat kesadaran masyarakat akan tanggung jawab dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan konservasi alam. Selain itu, buku ini juga menyajikan data empiris mengenai kerusakan lingkungan di Indonesia, terutama di Aceh, yang menjadi gambaran nyata dari ancaman pemiskinan hayati yang sedang menggerogoti keanekaragaman hayati di seluruh dunia. Dengan demikian, buku ini menjadi panduan penting dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dari perspektif agama dan ilmu pengetahuan.