Konsep Dasar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Deskripsi Buku

BAB I MACAM ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Menurut Kirk dalam Jamila K A Muhammad 2008 37 anak disebut berkebutuhan khusus apabila memiliki kebutuhan untuk menyesuaikan program pendidikan Di njau dari segi sta s ka anak dianggap berkebutuhan khusus jika megalami penyimpangan dari kriteria normal baik penyimpangan ke bawah atau atas rata rata Penyimpangan yang terjadi dapat berupa mencakup penyimpangan ketajaman sensorik seper penglihatan pendengaran kapasitas intelektual kondisi fisik kematangan dalam emosi sosial perilaku dan lain sebagainya Kirk dan Gallagher dalam Muljono Abdurrachman dan Sudjadi S 1996 9 menjelaskan bahwa anak dikategorikan berkebutuhan khusus bila menyimpang dari rata rata atau normal dalam hal kemampuan mental kemampuan sensoris karakteris k neuromotor perilaku sosial kemampuan dalam berkomunikasi atau gabungan dari berbagai aspek tersebut Is lah lain untuk anak berkebutuhan khusus adalah tuna netra tuna rungu tuna grahita tuna daksa cerebral palsy tuna laras au s CIBI Cerdas Is mewa Bakat Is mewa tuna ganda dan berkesulitan belajar A Anak Tuna Netra Tuna netra adalah kondisi seseorang yang memiliki ketajaman penglihatan kurang dari 6 21 atau anak yang hanya mampu membaca huruf pada jarak 6 meter yang oleh orang awas dapat dibaca pada jarak 21 meter Anak tuna netra bisa dikelompokkan menjadi dua buta dan low vision Seseorang dikatakan buta jika sama sekali dak bisa menerima rangsang cahaya dari luar visus 0 dan dikatakan low vision jika masih mampu menerima rangsang cahaya dari luar tetapi ketajamannya lebih dari 6 21 atau orang yang hanya mampu membaca headline surat kabar 1 Klasifikasi anak tuna netra Berdasarkan pemeriksaan secara klinik anak dengan gangguan penglihatan dapat dikelompokkan menjadi a Buta yaitu seseorang dengan ketajaman penglihatan kurang dari 20 200 atau yang bidang penglihatannya 20 derajat 1BAB I MACAM ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Menurut Kirk dalam Jamila K A Muhammad 2008 37 anak disebut berkebutuhan khusus apabila memiliki kebutuhan untuk menyesuaikan program pendidikan Di njau dari segi sta s ka anak dianggap berkebutuhan khusus jika megalami penyimpangan dari kriteria normal baik penyimpangan ke bawah atau atas rata rata ...Penyimpangan yang terjadi dapat berupa mencakup penyimpangan ketajaman sensorik seper penglihatan pendengaran kapasitas intelektual kondisi fisik kematangan dalam emosi sosial perilaku dan lain sebagainya Kirk dan Gallagher dalam Muljono Abdurrachman dan Sudjadi S 1996 9 menjelaskan bahwa anak dikategorikan berkebutuhan khusus bila menyimpang dari rata rata atau normal dalam hal kemampuan mental kemampuan sensoris karakteris k neuromotor perilaku sosial kemampuan dalam berkomunikasi atau gabungan dari berbagai aspek tersebut Is lah lain untuk anak berkebutuhan khusus adalah tuna netra tuna rungu tuna grahita tuna daksa cerebral palsy tuna laras au s CIBI Cerdas Is mewa Bakat Is mewa tuna ganda dan berkesulitan belajar A Anak Tuna Netra Tuna netra adalah kondisi seseorang yang memiliki ketajaman penglihatan kurang dari 6 21 atau anak yang hanya mampu membaca huruf pada jarak 6 meter yang oleh orang awas dapat dibaca pada jarak 21 meter Anak tuna netra bisa dikelompokkan menjadi dua buta dan low vision Seseorang dikatakan buta jika sama sekali dak bisa menerima rangsang cahaya dari luar visus 0 dan dikatakan low vision jika masih mampu menerima rangsang cahaya dari luar tetapi ketajamannya lebih dari 6 21 atau orang yang hanya mampu membaca headline surat kabar 1 Klasifikasi anak tuna netra Berdasarkan pemeriksaan secara klinik anak dengan gangguan penglihatan dapat dikelompokkan menjadi a Buta yaitu seseorang dengan ketajaman penglihatan kurang dari 20 200 atau yang bidang penglihatannya 20 derajat 1

Style

Detail Buku