Sinopsis Buku: Buku *Konfigurasi Dasar Teori-Teori Komunikasi Antarbudaya* karya Prof. DR. Alo Liliweri, M.S. merupakan karya akademik yang menguraikan konsep-konsep dasar dan teori-teori komunikasi antarbudaya secara sistematis. Buku ini bertujuan untuk menjelaskan "konfigurasi teoretis" ilmu komunikasi antarbudaya, dengan mengintegrasikan pendekatan ilmiah yang memadai untuk memahami interaksi antara komunikasi dan budaya. Penulis menjelaskan bahwa komunikasi bukan hanya proses pertukaran informasi, tetapi juga merupakan bagian integral dari kebudayaan, sebagaimana ditekankan oleh Edward T. Hall dengan adagium filosofisnya, "komunikasi adalah kebudayaan" dan "kebudayaan adalah komunikasi". Konsep ini dihubungkan dengan pandangan para antropolog yang sebelumnya dan bersamaan dengan Hall, dalam mengkaji masyarakat primitif serta perubahan sosial dan budaya menuju masyarakat modern dan posmodern. Buku ini membantu pembaca dari berbagai disiplin ilmu, terutama ilmu budaya dan ilmu komunikasi, untuk memahami aspek-aspek ilmu budaya dalam komunikasi antarbudaya, sekaligus memperkaya pemahaman tentang bagaimana komunikasi berfungsi dalam konteks budaya yang beragam dan dinamis. Buku ini juga menyajikan pandangan ilmuwan dari berbagai disiplin, termasuk pendekatan Wilbur Schramm tentang komunikasi sebagai "oasis" dalam perjalanan ilmiah, yang menjadi metafora penting untuk memahami komunikasi sebagai ilmu antardisiplin. Dengan pendekatan yang ilmiah dan komprehensif, buku ini menjadi referensi utama bagi mahasiswa, peneliti, dan peminat ilmu komunikasi dan antropologi budaya.
Sinopsis Buku: Buku *Konfigurasi Dasar Teori-Teori Komunikasi Antarbudaya* karya Prof. DR. Alo Liliweri, M.S. merupakan karya akademik yang menguraikan konsep-konsep dasar dan teori-teori komunikasi antarbudaya secara sistematis. Buku ini bertujuan untuk menjelaskan \"konfigurasi teoretis\" ilmu komunikasi antarbudaya, dengan mengintegrasikan pendekatan ilmiah yang memadai untuk memahami interaksi antara komunikasi dan budaya. Penulis menjelaskan bahwa komunikasi bukan hanya proses pertukaran informasi, tetapi juga merupakan bagian integral dari kebudayaan, sebagaimana ditekankan oleh Edward T. Hall dengan adagium filosofisnya, \"komunikasi adalah kebudayaan\" dan \"kebudayaan adalah komunikasi\". Konsep ini dihubungkan dengan pandangan para antropolog yang sebelumnya dan bersamaan dengan Hall, dalam mengkaji masyarakat primitif serta perubahan sosial dan budaya menuju masyarakat modern dan posmodern. Buku ini membantu pembaca dari berbagai disiplin ilmu, terutama ilmu budaya dan ilmu komunikasi, untuk memahami aspek-aspek ilmu budaya dalam komunikasi antarbudaya, sekaligus memperkaya pemahaman tentang bagaimana komunikasi berfungsi dalam konteks budaya yang beragam dan dinamis. Buku ini juga menyajikan pandangan ilmuwan dari berbagai disiplin, termasuk pendekatan Wilbur Schramm tentang komunikasi sebagai \"oasis\" dalam perjalanan ilmiah, yang menjadi metafora penting untuk memahami komunikasi sebagai ilmu antardisiplin. Dengan pendekatan yang ilmiah dan komprehensif, buku ini menjadi referensi utama bagi mahasiswa, peneliti, dan peminat ilmu komunikasi dan antropologi budaya.