Sinopsis Buku: Buku ini membahas peran penting komunikasi dalam proses pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam konteks pembangunan yang berbasis masyarakat. Penulis menjelaskan bahwa komunikasi bukan hanya sebagai alat penyampaian informasi, tetapi juga sebagai komponen kunci dalam mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan. Melalui studi kasus di dua desa, yaitu Desa Rejodadi dan Desa Randu Muktiwaren, buku ini menunjukkan bagaimana keberhasilan atau kegagalan program pembangunan seperti Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) sangat bergantung pada efektivitas komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. Buku ini tidak hanya menyajikan konsep teoretis mengenai komunikasi dan pembangunan, tetapi juga menggali pengalaman nyata dan pembelajaran dari keberhasilan serta kegagalan dalam penerapan komunikasi pemberdayaan masyarakat. Penulis menekankan bahwa pembangunan yang efektif memerlukan partisipasi aktif masyarakat, dan komunikasi menjadi jembatan utama dalam menghubungkan antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi penting bagi para pelaku pembangunan, penyuluh, dan akademisi yang ingin memahami bagaimana komunikasi dapat menjadi alat pemberdayaan masyarakat secara efektif dan berkelanjutan.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas peran penting komunikasi dalam proses pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam konteks pembangunan yang berbasis masyarakat. Penulis menjelaskan bahwa komunikasi bukan hanya sebagai alat penyampaian informasi, tetapi juga sebagai komponen kunci dalam mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan. Melalui studi kasus di dua desa, yaitu Desa Rejodadi dan Desa Randu Muktiwaren, buku ini menunjukkan bagaimana keberhasilan atau kegagalan program pembangunan seperti Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) sangat bergantung pada efektivitas komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. Buku ini tidak hanya menyajikan konsep teoretis mengenai komunikasi dan pembangunan, tetapi juga menggali pengalaman nyata dan pembelajaran dari keberhasilan serta kegagalan dalam penerapan komunikasi pemberdayaan masyarakat. Penulis menekankan bahwa pembangunan yang efektif memerlukan partisipasi aktif masyarakat, dan komunikasi menjadi jembatan utama dalam menghubungkan antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi penting bagi para pelaku pembangunan, penyuluh, dan akademisi yang ingin memahami bagaimana komunikasi dapat menjadi alat pemberdayaan masyarakat secara efektif dan berkelanjutan.
Jumlah Halaman | 104 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Pustaka Ilmu |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-6835-33-8 |
eISBN | proses |