Program pemberdayaan sebagai upaya menyejahterakan masyarakat menjadi perhatian pemerintah agar masyarakat menjadi lebih berdaya baik secara individual maupun kelompok Masyarakat di perbatasan Indonesia Papua New Guinea sangat memegang teguh kearifan lokal dan menjadikan norma budaya seperti hukum adat sebagai pedoman hidup yang diwariskan secara turun menurun Buku ini menyajikan sekilas gambaran program pemberdayaan masyarakat di daerah perbatasan Indonesia Papua New Guinea yang dikaji dari perspektif sosiologi antropologi pembangunan masyarakat dan komunikasi pembangunan Komunikasi dipandang memiliki fungsi yang cukup sentral dalam upaya menumbuhkan kesadaran sebagai fasilitator pesan pesan pembangunan dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat meski bukan satu satunya penyebab keberhasilan namun ketidaktepatan komunikasi dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan masyarakat Program pemberdayaan sebagai upaya menyejahterakan masyarakat menjadi perhatian pemerintah agar masyarakat menjadi lebih berdaya baik secara individual maupun kelompok Masyarakat di perbatasan Indonesia Papua New Guinea sangat memegang teguh kearifan lokal dan menjadikan norma budaya seperti hukum adat sebagai pedoman hidup yang diwariskan secara turun menurun Buku ini menyajikan sekilas gambaran ...program pemberdayaan masyarakat di daerah perbatasan Indonesia Papua New Guinea yang dikaji dari perspektif sosiologi antropologi pembangunan masyarakat dan komunikasi pembangunan Komunikasi dipandang memiliki fungsi yang cukup sentral dalam upaya menumbuhkan kesadaran sebagai fasilitator pesan pesan pembangunan dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat meski bukan satu satunya penyebab keberhasilan namun ketidaktepatan komunikasi dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan masyarakat