Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep dan gejala komunikasi dalam dunia pemasaran, serta menjelaskan bagaimana komunikasi menjadi strategi utama dalam memenangkan persaingan pasar. Buku ini menyajikan "perkawinan" antara komunikasi dan pemasaran, baik pada level konsep, teori, maupun gejala nyata dalam praktik pemasaran. Penulis menjelaskan bahwa pemasaran kini tidak hanya berfokus pada produk atau layanan, tetapi juga pada kemampuan untuk merancang, mengabstraksikan, dan menyampaikan ide-ide yang mampu memengaruhi perilaku konsumen. Buku ini juga memaparkan bagaimana dunia pemasaran telah berubah menjadi dunia semu atau hiperealitas, sebagaimana diungkapkan oleh Jean Baudrillard, di mana konsumen semakin terbiasa dengan dunia rekayasa yang disajikan melalui media. Pemasaran dalam konteks ini menjadi alat untuk menciptakan kebutuhan semu, yang pada akhirnya mengubah pola konsumsi manusia. Penulis menekankan pentingnya kompetensi komunikasi bagi seorang pemasar, karena hanya dengan kemampuan komunikasi yang baik, seorang pemasar dapat membangun hubungan yang kuat dengan khalayak sasaran, memengaruhi sikap, pengetahuan, dan bahkan perilaku konsumen. Selain itu, buku ini juga membahas tahapan-tahapan dalam pemasaran sebagai gejala komunikasi, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Buku ini merupakan referensi yang relevan bagi para pelaku pemasaran, komunikator, dan akademisi yang ingin memahami hubungan antara komunikasi dan pemasaran dalam konteks yang lebih luas.
Pemasaran pada dasarnya adalah tentang komunikasi Sejak produk dirancang dan dikemas hingga penyebaran informasi produk kepada masyarakat luas tidak terlepas dari komunikasi Dari sekian banyak peranan komunikasi menggeser kebutuhan menjadi keinginan adalah peran krusial komunikasi dalam pemasaran Ketika muncul ide bisnis baru timbul pertanyaan apakah produk yang hendak dipasarkan masih dibutuhkan masyarakat Seandainya masyarakat tidak terlalu membutuhkan atau kurang membutuhkan apakah lantas ide tersebut berhenti begitu saja Jawabannya Tidak selalu sebab peluang pasar tidaklah selalu berhubungan dengan kebutuhan need Begawan pemasaran dunia Philip Kotler menyatakan dewasa ini orang mengonsumsi sesuatu bukan karena kebutuhan melainkan karena imajinasi bahwa dirinya merasa membutuhkan Lantas bagaimana menciptakan imajinasi kebutuhan tersebut Salah satunya melalui terpaan informasi kepada masyarakat Transformasi informasi dengan kecepatan dan kelipatan yang meningkat puluhan bahkan ratusan kali menyebabkan individu mengalami gegar informasi Hingga akhirnya masyarakat tidak menyadari bahwa sikap pikiran selera preferensi terhadap sesuatu telah dikendalikan dan menciptakan pola konsumsi yang tidak lagi berdasarkan kebutuhan melainkan berdasarkan keinginan wants Buku Komunikasi Pemasaran tidak hanya sekadar mengupas tuntas peranan krusial komunikasi pemasaran juga menyajikan ide ide kreatif komunikasi pemasaran Karenanya buku ini penting bagi mahasiswa dan dosen program studi ilmu komunikasi komunikasi bisnis komunikasi pemasaran humas jurnalistik kajian media manajemen pemasaran manajemen komunikasi maupun komunikasi dakwah serta bagi para praktisi di bidang marketing periklanan dan usaha mikro