Sinopsis Buku: Buku ini membahas konflik perebutan pengaruh antara elit Nahdlatul Ulama (NU) dan kelompok salafi dalam konteks komodifikasi paham Ahlu Sunnah wal Jamaah di Pasuruan. Penulis menjelaskan bagaimana perselisihan ini berakar pada pertarungan sosial yang diwarnai oleh faktor agama, terutama dalam upaya memperebutkan sumber daya dan kekuasaan negara. Buku ini menyoroti dua pandangan berbeda dalam tafsir agama: pandangan monopolistik yang menganggap hanya satu tafsir yang benar, dan pandangan non-monopolistik yang mengakui keberagaman tafsir sebagai bentuk pemikiran manusia yang relatif dan nisbi. Selain itu, buku ini juga menggambarkan dinamika keagamaan di Indonesia, termasuk munculnya gerakan purifikasi Islam dan penguatan Islam wasathiyah yang menerima tradisi lokal sebagai bagian dari identitas Islam Indonesia. Buku ini menjadi kajian yang relevan dalam memahami kompleksitas keagamaan dan sosial di tengah perubahan politik dan budaya di Indonesia.
buku ini akan mendeskripsi kan komodifikasi paham Ahlussunnah wal jamaah yang dilakukan oleh elite NU dan Salafi di Pasuruan dan konflik perebutan pe ngaruh antara elite NU dan Salafi di Pasuruan Dijelaskan bahwa bentuk komodifikasi paham Ahlussunnah wal jamaah elite NU fokus pada kekuasaan dengan menggunakan istilah al Ulama Waratsatu al Anbiya
Jumlah Halaman | 110 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Literasi Nusantara Abadi |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-329-033-3 |
eISBN | proses |