Menurut data Global Burden of Cancer tahun 2020 kanker ovarium menempati urutan kesepuluh dengan jumlah kasus kanker tertinggi di Indonesia Terapi kanker ovarium melibatkan suatu terapi yang komplek termasuk penggunaan obat obatan kanker yang diketahui memiliki efek samping obat yang luas dan berbahaya mulai dari rambut rontok gangguan darah dan lain sebagainya Apoteker sebagai Profesi pemberi Asuhan PPA sangat diharapkan perannya khususnya sebagai Drugs therapy Advisor pada penggunaan sitostatika untuk pasien Kanker ovarium ini Dokumentasi mengenai kemajuan kondisi pasien yang dilakukan oleh tenaga profesional khususnya apoteker dalam memberikan asuhan kefarmasian yang terintegrasi melalui Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi CPPT pada rekam medik merupakan suatu keharusan Hal inilah yang akan dikaji pada buku ini yaitu melalui penulisan Assessment dan Plan CPPT oleh Apoteker pada pasien rawat inap kanker ovarium Di Rumah sakit agar peran Apoteker sebagai PPA dapat mengoptimalkan terapi pasien Menurut data Global Burden of Cancer tahun 2020 kanker ovarium menempati urutan kesepuluh dengan jumlah kasus kanker tertinggi di Indonesia Terapi kanker ovarium melibatkan suatu terapi yang komplek termasuk penggunaan obat obatan kanker yang diketahui memiliki efek samping obat yang luas dan berbahaya mulai dari rambut rontok gangguan darah dan lain ...sebagainya Apoteker sebagai Profesi pemberi Asuhan PPA sangat diharapkan perannya khususnya sebagai Drugs therapy Advisor pada penggunaan sitostatika untuk pasien Kanker ovarium ini Dokumentasi mengenai kemajuan kondisi pasien yang dilakukan oleh tenaga profesional khususnya apoteker dalam memberikan asuhan kefarmasian yang terintegrasi melalui Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi CPPT pada rekam medik merupakan suatu keharusan Hal inilah yang akan dikaji pada buku ini yaitu melalui penulisan Assessment dan Plan CPPT oleh Apoteker pada pasien rawat inap kanker ovarium Di Rumah sakit agar peran Apoteker sebagai PPA dapat mengoptimalkan terapi pasien