Buku yang berjudul Kolaborasi Lintas Sektor dalam Penanganan HIV AIDS di Indonesia merupakan karya dari Balqis Nazaruddin Kegiatan dengan pelibatan lintas sektor sangat penting dalam memecahkan masalah kesehatan Tanpa kolaborasi kita tidak akan mampu mengatasi tantangan kompleks yang kita hadapi dalam upaya meningkatkan masalah kesehatan Sangat sulit untuk mengatasi masalah masalah global seperti pandemi HIV AIDS Covid atau masalah kesehatan lainnya tanpa adanya kesepahaman dan kesepakatan kolaborasi antarlintas sektor HIV AIDS merupakan masalah epidemis global yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia Pada tahun 2018 Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus terbanyak di kawasan Asia Pasifik setelah Cina dan India serta tertinggi untuk jumlah kasus baru terinfeksi HIV di kawasan Asia Tenggara Upaya penanggulangan HIV AIDS dilakukan melalui strategi fast track 90 90 90 Percepatan pencapaian 90 dari orang yang hidup dengan HIV ODHA mengetahui status HIV mereka melalui tes atau deteksi dini 90 dari ODHA yang mengetahui status HIV untuk memulai terapi pengobatan ARV dan 90 ODHA yang dalam pengobatan ARV telah berhasil menekan jumlah virusnya sehingga mengurangi kemungkinan penularan HIV Di Indonesia rekomendasi WHO untuk 90 pertama diadaptasi dengan temuan kasus HIV Strategi ini melibatkan peran aktif multipihak dari berbagai lintas sektor baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak Akan tetapi berdasarkan data dari kementerian kesehatan diperkirakan akan ada 640 443 orang dengan HIV AIDS di Indonesia sementara yang baru dilaporkan sampai dengan Desember 2019 sebanyak 377 564 60 7 sehingga masih terdapat 30 GAP untuk pencapaian 90 pertama Dengan permasalahan di atas kemudian timbul pertanyaan Apakah peran kolaborasi lintas sektor dapat meningkatkan kinerja program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS Buku ini berisi dasar dan konsep teori kolaborasi dan bagaimana penerapan konsep teori kolaborasi lintas sektor dalam program HIV AIDS Buku ini juga membahas bagaimana peran kolaborasi lintas sektor dalam peningkatan kinerja program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS dengan menggunakan indikator yang telah dikembangkan dari teori dan konsep kolaborasi oleh para pakar kolaborasi di dunia Buku yang berjudul Kolaborasi Lintas Sektor dalam Penanganan HIV AIDS di Indonesia merupakan karya dari Balqis Nazaruddin Kegiatan dengan pelibatan lintas sektor sangat penting dalam memecahkan masalah kesehatan Tanpa kolaborasi kita tidak akan mampu mengatasi tantangan kompleks yang kita hadapi dalam upaya meningkatkan masalah kesehatan Sangat sulit untuk mengatasi masalah masalah ...global seperti pandemi HIV AIDS Covid atau masalah kesehatan lainnya tanpa adanya kesepahaman dan kesepakatan kolaborasi antarlintas sektor HIV AIDS merupakan masalah epidemis global yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia Pada tahun 2018 Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus terbanyak di kawasan Asia Pasifik setelah Cina dan India serta tertinggi untuk jumlah kasus baru terinfeksi HIV di kawasan Asia Tenggara Upaya penanggulangan HIV AIDS dilakukan melalui strategi fast track 90 90 90 Percepatan pencapaian 90 dari orang yang hidup dengan HIV ODHA mengetahui status HIV mereka melalui tes atau deteksi dini 90 dari ODHA yang mengetahui status HIV untuk memulai terapi pengobatan ARV dan 90 ODHA yang dalam pengobatan ARV telah berhasil menekan jumlah virusnya sehingga mengurangi kemungkinan penularan HIV Di Indonesia rekomendasi WHO untuk 90 pertama diadaptasi dengan temuan kasus HIV Strategi ini melibatkan peran aktif multipihak dari berbagai lintas sektor baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak Akan tetapi berdasarkan data dari kementerian kesehatan diperkirakan akan ada 640 443 orang dengan HIV AIDS di Indonesia sementara yang baru dilaporkan sampai dengan Desember 2019 sebanyak 377 564 60 7 sehingga masih terdapat 30 GAP untuk pencapaian 90 pertama Dengan permasalahan di atas kemudian timbul pertanyaan Apakah peran kolaborasi lintas sektor dapat meningkatkan kinerja program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS Buku ini berisi dasar dan konsep teori kolaborasi dan bagaimana penerapan konsep teori kolaborasi lintas sektor dalam program HIV AIDS Buku ini juga membahas bagaimana peran kolaborasi lintas sektor dalam peningkatan kinerja program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS dengan menggunakan indikator yang telah dikembangkan dari teori dan konsep kolaborasi oleh para pakar kolaborasi di dunia