Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang berbagai konsep dan klasifikasi dalam ilmu hadis, khususnya dalam konteks periwayatan dan penyebaran hadis. Buku ini terdiri dari beberapa bagian utama, yakni: 1. Pengertian dan Klasifikasi Hadis Buku ini menjelaskan pengertian hadis, serta membedakan berbagai jenis hadis berdasarkan jumlah perawi yang menyampaikannya. Hadis dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu *Hadits Mutawatir* dan *Hadits Ahad*. *Hadits Mutawatir* adalah hadis yang diriwayatkan oleh sekelompok perawi yang jumlahnya banyak hingga tidak mungkin berdusta, sedangkan *Hadits Ahad* diriwayatkan oleh satu atau beberapa perawi dan memiliki tingkatan yang berbeda, seperti *Hadits Shahih*, *Hasan*, dan *Dha’if*. 2. Klasifikasi Hadis Berdasarkan Sanad Selain dibagi berdasarkan jumlah perawi, hadis juga diklasifikasikan berdasarkan keutuhan sanadnya. Hadis yang bersambung sanad (seperti *Marfu’* atau *Maushul*) memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dibandingkan hadis yang terputus sanad. Buku ini juga menjelaskan berbagai jenis hadis yang terputus sanad, seperti *Mu’allaq*, *Mursal*, *Mudallas*, *Munqathi*, dan *Mu’dhol*, serta penjelasan tentang cacat-cacat dalam sanad yang dapat membuat hadis menjadi *Dha’if*. 3. Penjelasan tentang Hadis yang Dha’if Buku ini menjelaskan berbagai jenis hadis yang memiliki cacat dalam sanadnya, seperti *Maudhu’*, *Matruk*, *Mungkar*, *Mu’allal*, *Mudhthorib*, *Maqlub*, *Mudraj*, dan *Syadz*. Penjelasan ini membantu pembaca memahami tingkat kekuatan dan kelemahan dari masing-masing jenis hadis. 4. Penjelasan tentang Perawi dan Kredibilitasnya Buku ini juga memberikan penjelasan mengenai kriteria perawi yang dianggap *adil*, *dhobit* (kuat ingatannya), dan tidak bertentangan dengan hadis lain yang lebih shahih. Kredibilitas perawi sangat berpengaruh terhadap keabsahan hadis. 5. Referensi Ulasan Hadis Buku ini memberikan penjelasan mengenai tujuh ulama besar yang sering dijadikan referensi dalam ilmu hadis, yaitu *Imam Bukhari*, *Imam Muslim*, *Imam Abu Daud*, *Imam Turmudzi*, *Imam Ahmad*, *Imam Nasa’i*, dan *Imam Ibnu Majah*. Penjelasan ini membantu pembaca memahami pentingnya referensi dari para ulama dalam mengklasifikasikan dan menilai kebenaran hadis. Dengan struktur yang jelas dan penjelasan yang terperinci, buku ini menjadi sumber referensi yang sangat bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang konsep dan klasifikasi hadis dalam ilmu hadis. Buku ini cocok untuk para pelajar, peneliti, dan penggemar ilmu hadis yang ingin memperkaya pengetahuan mereka tentang periwayatan dan penyebaran hadis.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang berbagai konsep dan klasifikasi dalam ilmu hadis, khususnya dalam konteks periwayatan dan penyebaran hadis. Buku ini terdiri dari beberapa bagian utama, yakni: 1. Pengertian dan Klasifikasi Hadis Buku ini menjelaskan pengertian hadis, serta membedakan berbagai jenis hadis berdasarkan jumlah perawi yang menyampaikannya. Hadis dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu *Hadits Mutawatir* dan *Hadits Ahad*. *Hadits Mutawatir* adalah hadis yang diriwayatkan oleh sekelompok perawi yang jumlahnya banyak hingga tidak mungkin berdusta, sedangkan *Hadits Ahad* diriwayatkan oleh satu atau beberapa perawi dan memiliki tingkatan yang berbeda, seperti *Hadits Shahih*, *Hasan*, dan *Dha’if*. 2. Klasifikasi Hadis Berdasarkan Sanad Selain dibagi berdasarkan jumlah perawi, hadis juga diklasifikasikan berdasarkan keutuhan sanadnya. Hadis yang bersambung sanad (seperti *Marfu’* atau *Maushul*) memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dibandingkan hadis yang terputus sanad. Buku ini juga menjelaskan berbagai jenis hadis yang terputus sanad, seperti *Mu’allaq*, *Mursal*, *Mudallas*, *Munqathi*, dan *Mu’dhol*, serta penjelasan tentang cacat-cacat dalam sanad yang dapat membuat hadis menjadi *Dha’if*. 3. Penjelasan tentang Hadis yang Dha’if Buku ini menjelaskan berbagai jenis hadis yang memiliki cacat dalam sanadnya, seperti *Maudhu’*, *Matruk*, *Mungkar*, *Mu’allal*, *Mudhthorib*, *Maqlub*, *Mudraj*, dan *Syadz*. Penjelasan ini membantu pembaca memahami tingkat kekuatan dan kelemahan dari masing-masing jenis hadis. 4. Penjelasan tentang Perawi dan Kredibilitasnya Buku ini juga memberikan penjelasan mengenai kriteria perawi yang dianggap *adil*, *dhobit* (kuat ingatannya), dan tidak bertentangan dengan hadis lain yang lebih shahih. Kredibilitas perawi sangat berpengaruh terhadap keabsahan hadis. 5. Referensi Ulasan Hadis Buku ini memberikan penjelasan mengenai tujuh ulama besar yang sering dijadikan referensi dalam ilmu hadis, yaitu *Imam Bukhari*, *Imam Muslim*, *Imam Abu Daud*, *Imam Turmudzi*, *Imam Ahmad*, *Imam Nasa’i*, dan *Imam Ibnu Majah*. Penjelasan ini membantu pembaca memahami pentingnya referensi dari para ulama dalam mengklasifikasikan dan menilai kebenaran hadis. Dengan struktur yang jelas dan penjelasan yang terperinci, buku ini menjadi sumber referensi yang sangat bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang konsep dan klasifikasi hadis dalam ilmu hadis. Buku ini cocok untuk para pelajar, peneliti, dan penggemar ilmu hadis yang ingin memperkaya pengetahuan mereka tentang periwayatan dan penyebaran hadis.
Jumlah Halaman | 29 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Hikam Pustaka |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-311-311-3 |