Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah perjalanan hidup seorang pemuda yang kelak menjadi Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Dalam buku ini, dibuka dengan kelahiran Soekarno yang dikenal sebagai "Putra Sang Fajar" sesuai dengan kepercayaan Jawa, yang menandai keberadaannya sebagai seorang pemimpin besar. Kelahirannya juga diiringi oleh fenomena alam seperti meletusnya Gunung Kelud, yang menurut kepercayaan Jawa menjadi pertanda kelahiran seorang tokoh besar, sedangkan menurut kepercayaan Bali dianggap sebagai tanda kemaksiatan masyarakat. Dalam kehidupannya, Soekarno menunjukkan sifat penuh kasih sayang, seperti ketika ia melepaskan monyet yang dirantai di Sumatra dan kanguru yang dikurung di Irian kembali ke alam bebas. Kisah ini menunjukkan sifatnya yang penuh kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Buku ini juga menyajikan perjalanan hidup Soekarno dari masa kecil hingga masa lajang, termasuk pengalamannya di sekolah menengah, di rumah tumpangan, serta upayanya untuk belajar berpidato dan mengembangkan nasionalisme. Selain itu, buku ini juga menggambarkan peran penting pendidikan budi pekerti dalam membentuk kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia, dengan menekankan pentingnya nilai-nilai luhur dalam menghadapi pengaruh globalisasi. Kisah pemuda Soekarno ini bukan hanya sekadar cerita biografi, tetapi juga menjadi pengingat tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari dan dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan bermoral. Buku ini disajikan dalam bentuk cerita yang menarik dan mudah dipahami, sebagai bagian dari Seri Budi Pekerti yang bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai budi pekerti kepada anak-anak sejak dini.
Buku ini merupakan biografi dari proklamator Republik Indonesia yaitu Soekarno Dikisahkan dalam buku ini tentang Soekarno yang dikenal sebagai Putra Sang Fajar Selanjutnya diceritakan tentang masa muda Soekarno yang belajar pada tokoh tokoh terkenal pada masa itu