Sinopsis Buku: Dalam dunia fiksi yang penuh makna, kisah tujuh pemuda yang beriman kepada Allah menjadi cerminan keteguhan iman di tengah tekanan dan ancaman. Di sebuah kerajaan yang diatur oleh raja kufur, Diqyanus, penduduk kampung Ufsus diwajibkan untuk menyembah berhala. Namun, tujuh pemuda muda dari kampung tersebut menolak perintah itu, karena mereka percaya bahwa sesembahannya hanyalah Allah, yang tidak dapat digantikan oleh apa pun. Mereka memilih untuk menyembah secara sembunyi-sembunyi, meski tahu bahwa tindakan mereka bisa membawa konsekuensi berat. Ancaman raja tidak menggoyahkan iman mereka, dan mereka memutuskan untuk melarikan diri. Dalam perjalanan mereka, salah satu dari mereka mengalami kebingungan ketika membeli makanan dengan uang yang ternyata sudah usang. Kebingungan ini memicu perhatian orang-orang sekitar, yang akhirnya mengetahui bahwa pemuda itu adalah salah satu dari tujuh pemuda beriman yang melarikan diri. Kisah ini menggambarkan keteguhan iman, keberanian, dan semangat untuk tetap berpegang pada kebenaran meskipun menghadapi kesulitan dan bahaya.
Penduduk Ufsus beramai ramai menyembah berhala sesuai dengan perintah raja mereka Diqyanus Raja kufur itu mengancam akan menghukum siapa saja yang tidak mengikuti agamanya Namun ada tujuh pemuda yang secara diam diam tetap menyembah Allah Sang raja murka saat mengetahui keimanan ketujuh pemuda itu dan memerintahkan untuk menangkap mereka Tujuh pemuda beriman itu kemudian bersembunyi di dalam sebuah gua Dapatkan sang raja dan pasukannya menemukan ketujuh pemuda beriman itu Apa yang akan terjadi selanjutnya Baca yuk di buku ini
Jumlah Halaman | 38 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | TIGA ANANDA |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-366-300-2 |
eISBN | 978-602-366-77-89 |