Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan perjalanan hidup seorang anak desa yang lahir di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, empat puluh tujuh tahun silam. Dikenal dengan nama Tupih, kisah hidupnya dimulai dari masa kecil yang penuh dengan keterbatasan dan kesederhanaan. Dengan hanya dua potong pakaian harian dan seragam sekolah, ia tumbuh dalam lingkungan yang sederhana, di mana makanan pokok keluarganya adalah nasi jagung, singkong, dan ubi-ubian. Meski lahir dari keluarga yang memiliki ayah sebagai guru, gaji yang diperoleh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga orangtuanya terpaksa mencari penghasilan tambahan dengan bertani, berkebun, dan beternak kambing. Tupih dan saudara-saudaranya rajin membantu orangtuanya, baik di sawah maupun merawat kambanng. Dengan semangat kerja keras dan ketekunan, ia tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan berani menghadapi tantangan hidup. Dari masa kecil hingga usia dewasa, kisah Tupih adalah cerminan perjuangan seorang anak desa yang tidak mudah menyerah, tetap bersemangat belajar, dan berusaha meraih cita-citanya tanpa bergantung sepenuhnya pada orang tua. Buku ini tidak hanya menggambarkan perjalanan hidup Tupih, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak didik agar lebih bersemangat belajar dan berani mengejar impian, sekaligus menunjukkan bagaimana kesederhanaan dan ketekunan dapat menjadi fondasi untuk kesuksesan.
Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan perjalanan hidup seorang anak desa yang lahir di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, empat puluh tujuh tahun silam. Dikenal dengan nama Tupih, kisah hidupnya dimulai dari masa kecil yang penuh dengan keterbatasan dan kesederhanaan. Dengan hanya dua potong pakaian harian dan seragam sekolah, ia tumbuh dalam lingkungan yang sederhana, di mana makanan pokok keluarganya adalah nasi jagung, singkong, dan ubi-ubian. Meski lahir dari keluarga yang memiliki ayah sebagai guru, gaji yang diperoleh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga orangtuanya terpaksa mencari penghasilan tambahan dengan bertani, berkebun, dan beternak kambing. Tupih dan saudara-saudaranya rajin membantu orangtuanya, baik di sawah maupun merawat kambanng. Dengan semangat kerja keras dan ketekunan, ia tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan berani menghadapi tantangan hidup. Dari masa kecil hingga usia dewasa, kisah Tupih adalah cerminan perjuangan seorang anak desa yang tidak mudah menyerah, tetap bersemangat belajar, dan berusaha meraih cita-citanya tanpa bergantung sepenuhnya pada orang tua. Buku ini tidak hanya menggambarkan perjalanan hidup Tupih, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak didik agar lebih bersemangat belajar dan berani mengejar impian, sekaligus menunjukkan bagaimana kesederhanaan dan ketekunan dapat menjadi fondasi untuk kesuksesan.
Jumlah Halaman | 88 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-215-267-0 |
eISBN |