Sinopsis Buku Cerita Bergambar: Di tengah musim dingin yang cukup keras, Tupi dan Topu, dua saudara yang beruntung, memutuskan untuk tidur di bawah selimut tebal agar tetap hangat. Setelah selesai bekerja, mama mereka membelikan mereka baju pesta yang sangat indah, sebagai hadiah karena mereka diundang ke pesta ulang tahun Cici Kelinci. Di pesta itu, mereka berjumpa dengan Pak Kelinci dan Ibu Kelinci, yang sangat senang melihat kehadiran mereka. Tupi dan Topu sangat berterima kasih kepada mama mereka, dan merasa senang dengan pemberian yang diterima. Di pesta yang meriah, Pipi, saudara mereka, tampak berhati-hati memakan makanan agar baju pesta yang baru ia beli tidak kotor. Namun, Pipi terlihat sombong dan bangga dengan baju yang ia kenakan, yang terbuat dari bahan mewah. Gala, si serigala yang bersembunyi di kegelapan, memperhatikan perilaku Pipi dan merasa tidak senang karena ia tidak diundang ke pesta tersebut. Dalam hatinya, ia mengeluh dan merasa kesal karena baju Pipi terlihat begitu indah, sementara ia tidak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi. Akhirnya, pesta usai. Tupi, Topu, dan Pipi pulang bersama. Di jalan pulang, Pipi masih bangga dengan baju yang ia kenakan. Namun, di tikungan jalan yang gelap, Gala muncul dan mengancam Pipi dengan sikapnya yang jahat. Meski demikian, Tupi dan Topu tetap mendukung Pipi, meski mereka sadar bahwa baju yang indah itu tidak selalu menunjukkan kebaikan dalam hati. Buku ini menggambarkan kisah tentang rasa syukur, kebaikan, serta pentingnya menghargai orang tua dan teman sebaya. Dalam cerita ini, juga dijelaskan tentang pentingnya tidak sombong dan menjaga sikap serta perilaku yang baik di tengah keberhasilan.
Sinopsis Buku Cerita Bergambar: Di tengah musim dingin yang cukup keras, Tupi dan Topu, dua saudara yang beruntung, memutuskan untuk tidur di bawah selimut tebal agar tetap hangat. Setelah selesai bekerja, mama mereka membelikan mereka baju pesta yang sangat indah, sebagai hadiah karena mereka diundang ke pesta ulang tahun Cici Kelinci. Di pesta itu, mereka berjumpa dengan Pak Kelinci dan Ibu Kelinci, yang sangat senang melihat kehadiran mereka. Tupi dan Topu sangat berterima kasih kepada mama mereka, dan merasa senang dengan pemberian yang diterima. Di pesta yang meriah, Pipi, saudara mereka, tampak berhati-hati memakan makanan agar baju pesta yang baru ia beli tidak kotor. Namun, Pipi terlihat sombong dan bangga dengan baju yang ia kenakan, yang terbuat dari bahan mewah. Gala, si serigala yang bersembunyi di kegelapan, memperhatikan perilaku Pipi dan merasa tidak senang karena ia tidak diundang ke pesta tersebut. Dalam hatinya, ia mengeluh dan merasa kesal karena baju Pipi terlihat begitu indah, sementara ia tidak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi. Akhirnya, pesta usai. Tupi, Topu, dan Pipi pulang bersama. Di jalan pulang, Pipi masih bangga dengan baju yang ia kenakan. Namun, di tikungan jalan yang gelap, Gala muncul dan mengancam Pipi dengan sikapnya yang jahat. Meski demikian, Tupi dan Topu tetap mendukung Pipi, meski mereka sadar bahwa baju yang indah itu tidak selalu menunjukkan kebaikan dalam hati. Buku ini menggambarkan kisah tentang rasa syukur, kebaikan, serta pentingnya menghargai orang tua dan teman sebaya. Dalam cerita ini, juga dijelaskan tentang pentingnya tidak sombong dan menjaga sikap serta perilaku yang baik di tengah keberhasilan.
Jumlah Halaman | 28 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Multi Kreasi Satudelapan |
Tahun Terbit | 2013 |
ISBN | 978-979-073-740-2 |
eISBN | 978-623-288-258-4 |