KINERJA KELEMBAGAAN USAHA PANGAN MASYARAKAT MELALUI TOKO TANI INDONESIA DENGAN PENGOPTIMALKAN FAKTOR PENDUKUNG AGRIBISNIS HILIR BERKELANJUTAN
Sri Indaryati; dkk
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Salah satu aspek penting meningkatkan pengembangan usaha pangan beras berkelanjutan adalah manajemen dalam kelembagaan agribisnis hilir Kajian kelembagaan agribisnis sebelumnya secara rinci belum mengungkapkan pengelolaan dan pengembangan kelembagaan subsistem agribisnis hilir yang berkelanjutan Peningkatan kinerja Lembaga Usaha Pangan Masyarakat Toko Tani Indonesia LUPM TTI dapat dilakukan dengan mengoptimalkan faktor pendukung agribisnis hilir berkelanjutan melalui Rumusan model 1 Partisipasi anggota dan pengurus yang lebih ditingkatkan dalam pertemuan rutin keaktifan menggerakkan usaha dan kesediaan membayar iuran serta membuat keputusan akses diluar kelembagaan 2 Menekan biaya transaksi pada pencarian informasi koordinasi dan pengamanan kontrak 3 Meningkatkan peran unsur kelembagaan persyaratan pengelolaan hak dan kewajiban anggota dan pengurus aturan aturan dan kesepakatan dalam operasional usaha 4 Memperkuat kuat dan mempertahankan peran social linking Bonding Bridging norm dan trust dan 5 meningkatkan conceptual humanity dan technical skill anggota dan pengurus Salah satu aspek penting meningkatkan pengembangan usaha pangan beras berkelanjutan adalah manajemen dalam kelembagaan agribisnis hilir Kajian kelembagaan agribisnis sebelumnya secara rinci belum mengungkapkan pengelolaan dan pengembangan kelembagaan subsistem agribisnis hilir yang berkelanjutan Peningkatan kinerja Lembaga Usaha Pangan Masyarakat Toko Tani Indonesia LUPM TTI dapat dilakukan dengan mengoptimalkan faktor pendukung agribisnis ...hilir berkelanjutan melalui Rumusan model 1 Partisipasi anggota dan pengurus yang lebih ditingkatkan dalam pertemuan rutin keaktifan menggerakkan usaha dan kesediaan membayar iuran serta membuat keputusan akses diluar kelembagaan 2 Menekan biaya transaksi pada pencarian informasi koordinasi dan pengamanan kontrak 3 Meningkatkan peran unsur kelembagaan persyaratan pengelolaan hak dan kewajiban anggota dan pengurus aturan aturan dan kesepakatan dalam operasional usaha 4 Memperkuat kuat dan mempertahankan peran social linking Bonding Bridging norm dan trust dan 5 meningkatkan conceptual humanity dan technical skill anggota dan pengurus
