Buku ini adalah yang keempat dari seri kiai Ibrahim Dalam seri itu diceritakan bagaimana kiai Ibrahim disela sela pekerjaanya sebagai professor mengajak dua sahabat yang kebetulan keduanya bernama Iwan untuk mendalami apa yang dialami sebagai keseharian dengan menulis Menurut pendapat kiai Ibrahim perintah untuk membaca dan perintah untuk mencari ilmu sampai di Cina harus diartikan seluas luasnya Namun ilmu adalah produk sosial jika tidak dirumuskan dan diutarakan untuk berbagi kemudian menjadi pembicaraan maka kurang berkembang dan kurang bermanfaat Namun jika hanya dibicarakan maka bisa bisa menjadi gosip dan membahayakan karena ditafsirkan dengan tidak jelas dan salah Kata kata menurut kiai Ibrahim adalah bagaikan jasad renik ada yang baik dan ada yang jahat dan keduanya berlomba dalam berkembang biak dan menyebar Dan bagai virus bermutasi menyesuaikan terhadap keadaan mengubah pesan dan makna Kata kata sebagai pembawa pesan yang bijak bisa berubah dalam perjalananya dari mulut ke mulut menjadi liur liar beracun menyebarkan kematian Maka kata kiai Ibrahim bacalah tetapi lalu pikirkanlah dan cara terbaik untuk sampai disana sampai pada memikirkan adalah menulislah Dan karena tulisan pun ditafsirkan pasti ditafsirkan dan harus ditafsirkan menulis itu harus dengan sebaik baiknya agar kemungkinan disalah artikan sekecilkecilnya Buku ini adalah yang keempat dari seri kiai Ibrahim Dalam seri itu diceritakan bagaimana kiai Ibrahim disela sela pekerjaanya sebagai professor mengajak dua sahabat yang kebetulan keduanya bernama Iwan untuk mendalami apa yang dialami sebagai keseharian dengan menulis Menurut pendapat kiai Ibrahim perintah untuk membaca dan perintah untuk mencari ilmu sampai ...di Cina harus diartikan seluas luasnya Namun ilmu adalah produk sosial jika tidak dirumuskan dan diutarakan untuk berbagi kemudian menjadi pembicaraan maka kurang berkembang dan kurang bermanfaat Namun jika hanya dibicarakan maka bisa bisa menjadi gosip dan membahayakan karena ditafsirkan dengan tidak jelas dan salah Kata kata menurut kiai Ibrahim adalah bagaikan jasad renik ada yang baik dan ada yang jahat dan keduanya berlomba dalam berkembang biak dan menyebar Dan bagai virus bermutasi menyesuaikan terhadap keadaan mengubah pesan dan makna Kata kata sebagai pembawa pesan yang bijak bisa berubah dalam perjalananya dari mulut ke mulut menjadi liur liar beracun menyebarkan kematian Maka kata kiai Ibrahim bacalah tetapi lalu pikirkanlah dan cara terbaik untuk sampai disana sampai pada memikirkan adalah menulislah Dan karena tulisan pun ditafsirkan pasti ditafsirkan dan harus ditafsirkan menulis itu harus dengan sebaik baiknya agar kemungkinan disalah artikan sekecilkecilnya