Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah keluarga yang penuh cinta dan perjuangan dalam menciptakan harmoni dalam rumah tangga. Pada intinya, cerita ini menggambarkan hubungan antara seorang ayah, Pak Dulah, dengan anak-anaknya, yaitu Momon, Toto, dan Nina. Pak Dulah, yang terkenal dengan sikap tegas dan kadang marah, berusaha mendidik anak-anaknya dengan cara yang kaku. Namun, Momon, sebagai anak sulung, menunjukkan sikap insyaf dan berusaha memperbaiki hubungannya dengan ayahnya. Momon menyatakan keinginan untuk berubah dan mematuhi nasihat ayahnya, serta berkomitmen untuk menyayangi adik-adiknya. Tindakan Momon ini akhirnya memicu perubahan sikap ayahnya, yang kini mulai bersikap lebih lembut dan menghargai anak-anaknya. Selain itu, cerita ini juga menggambarkan kehidupan sehari-hari seorang anak, Nina, yang dikenal dengan panggilan Kusminar, serta hubungan antara Nina dengan ayah dan ibunya. Terdapat juga cerita tentang Akhmad Sobar, seorang anak lain yang mendengar kisah ini dan memahami pentingnya taat dan menghormati orang tua. Dari sini, terlihat bahwa nilai-nilai kekeluargaan, kepatuhan, dan pengertian antaranggota keluarga menjadi inti dari cerita ini. Buku ini juga menjadi bentuk penghargaan dan upaya penerbit dalam mengembangkan dunia sastra anak Indonesia, dengan menggali ide dan inspirasi dari tradisi serta kekayaan budaya nusantara. Buku ini diharapkan dapat menggugah kesadaran anak-anak tentang tanah air, budaya, dan karakter bangsa. Dengan bahasa yang sederhana dan pesan yang dalam, buku ini menjadi sarana edukasi dan hiburan sekaligus untuk memupuk rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.
Cerita ini mengisahkan Ahmad yang suka belajar agama Orang tuanya mengantarkannya belajar agama pada Haji Saleh Keseriusannya dan kepintarannya membawa Ahmad menjadi seorang pendakwah Orang orang menyebutnya kiai cilik