Mahasiswa takut pada Dosen Dosen takut pada Dekan Dekan takut pada Rektor Rektor takut pada Menteri Mentri takut pada Presiden Presiden takut pada Mahasiswa Taufik Ismail 1998 Setiap bait puisi karangan Taufik Ismail merefleksikan sejarah panjang perjuangan mahasiswa dalam progresivitas perbaikan bangsa dan rekam sejarah heroisme mahasiswa yang telah memperjuangkan nasib negara Di dunia kampus kita bisa belajar beragam kehidupan Mulai dari kehidupan yang baik baik sampai pada kehidupan yang butuh perbaikan Mulai dari kaum yang beriman dan intelektual hingga kaum pereman dan tak berakal Kampus merupakan tempat mangkalnya kaum perubah negeri tapi tak sedikit kampus menjadi tempatnya proyek swastanisasi Dunia kampus tempatnya para pahlawan dan pembelajar di kampus juga tempatnya para pecundang yang kurang ajar Di sinilah lahir para pelopor yang hebat di sini pula tempat lahirnya para koruptor yang jahat Kampus adalah tempatnya para aktivis yang menghargai moral tapi kampus juga menjadi tempat para ahli maksiat yang nakal Mahasiswa takut pada Dosen Dosen takut pada Dekan Dekan takut pada Rektor Rektor takut pada Menteri Mentri takut pada Presiden Presiden takut pada Mahasiswa Taufik Ismail 1998 Setiap bait puisi karangan Taufik Ismail merefleksikan sejarah panjang perjuangan mahasiswa dalam progresivitas perbaikan bangsa dan rekam sejarah heroisme mahasiswa yang telah memperjuangkan nasib ...negara Di dunia kampus kita bisa belajar beragam kehidupan Mulai dari kehidupan yang baik baik sampai pada kehidupan yang butuh perbaikan Mulai dari kaum yang beriman dan intelektual hingga kaum pereman dan tak berakal Kampus merupakan tempat mangkalnya kaum perubah negeri tapi tak sedikit kampus menjadi tempatnya proyek swastanisasi Dunia kampus tempatnya para pahlawan dan pembelajar di kampus juga tempatnya para pecundang yang kurang ajar Di sinilah lahir para pelopor yang hebat di sini pula tempat lahirnya para koruptor yang jahat Kampus adalah tempatnya para aktivis yang menghargai moral tapi kampus juga menjadi tempat para ahli maksiat yang nakal