Sinopsis Buku: Buku ini membawa pembaca dalam perjalanan mengetahui secara mendalam tentang sarang semut, sebuah tumbuhan unik yang memiliki manfaat luar biasa dalam dunia kesehatan. Dalam buku ini, dibahas secara rinci tentang keunikan tumbuhan sarang semut, mulai dari ciri-ciri fisiknya, cara pertumbuhan, hingga manfaatnya dalam pengobatan tradisional modern. Sarang semut, yang secara tumbuhan dikenal sebagai *Ant plant*, memiliki struktur unik berupa batang yang menggelembung dan membentuk labirin di dalamnya, yang menjadi tempat tinggal nyaman bagi koloni semut. Selain itu, tumbuhan ini juga dikenal mampu memproduksi glukosa yang menjadi sumber makanan bagi semut, serta memiliki khasiat yang besar dalam membantu membasmi berbagai jenis penyakit. Buku ini tidak hanya memberikan penjelasan ilmiah tentang sarang semut, tetapi juga menyajikan berbagai cara pengolahan dan pemakaian produk sarang semut, seperti kapsul dan teh celup, yang telah dikemas secara modern untuk memudahkan penggunaan. Selain itu, buku ini juga menyajikan kesaksian pengguna yang telah merasakan manfaat dari penggunaan sarang semut dalam menjaga kesehatan. Dengan gaya penyampaian yang mudah dipahami, buku ini memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat yang tertarik pada pengobatan alami dan herbal.
dengan Hua Roi Ru Di Malaysia disebut periok hantu perutak atau sembuku sedangkan di Vietnam dikenal dengan nama ki nan ki nam gai ki nam kin Di Papua sering disebut sebagi nongon lokon suhendep Di Jawa sarang semut dikenal sebagai urek urek polo sedangkan di Sumatera disebut rumah semut atau kepala beruk Di Kalimantan Tengah tumbuhan ini dikenal sebagai angkis anggrek sarang semut atau anggrek tengkorak Keunikan Terbentuknya Sarang Semut Sarang semut sebagai tumbuhan epifit memerlukan pohon inang sebagai tempat tumbuhnya seperti halnya anggrek beberapa jenis lumut dan tumbuhan merambat lainnya Tumbuhan yang sering dijadikan inangnya adalah pohon kayu putih Melaleuca leucadendra cemara gunung Casuarina junghuniana kaha dan pohon beech Fagus Sp Di daerah P Siberut Kepulauan Mentawai sarang semut ditemukan menempel Sarang semut bergenus Myrmecodia Sumber www en wikipedia org pada pohon terentang sengon akasia dan beberapa pohon nipah yang ada di pinggir sungai Sarang semut bersimbiosis dengan pohon inang sebagai tempat tumbuh tetapi tidak sebagai parasit Akar tumbuhan sarang semut tidak digunakan untuk menyerap makanan atau unsur hara dari pohon inang tetapi hanya sebagai alat untuk menempel sehingga tidak merugikan Sedangkan nutrisi makanan sarang semut diperoleh dari kotoran dan sampah yang ditinggalkan oleh Sarang semut bergenus Hydnophytum 2 Sumber www florawww eeb uconn edu