Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang keutamaan bertani dalam perspektif Islam. Bertani tidak hanya dianggap sebagai mata pencaharian yang halal dan diberkahi, tetapi juga dianggap sebagai bentuk bersedekah yang berkelanjutan. Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa siapa saja yang menanam tanaman dan hasilnya dimakan oleh manusia, binatang, atau burung, maka hasil tanaman tersebut menjadi sedekah baginya hingga hari kiamat. Hal ini menunjukkan bahwa bertani memiliki nilai spiritual yang luar biasa dalam Islam. Selain itu, bertani juga dianggap sebagai cara untuk membantu ekonomi masyarakat, menyelamatkan makhluk hidup, dan memberikan manfaat yang luas bagi sesama. Buku ini menjelaskan bahwa bertani termasuk dalam kategori pekerjaan yang dilakukan dengan tangan sendiri, yang merupakan bentuk amal yang dianjurkan oleh Nabi SAW. Dalam konteks ini, bertani dianggap sebagai bentuk amal yang memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar. Buku ini juga memberikan penjelasan tentang berbagai pandangan ulama mengenai keutamaan bertani, termasuk pendapat dari mazhab Syafi’i yang menyatakan bahwa bercocok tanam merupakan mata pencaharian yang paling diutamakan. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bahwa pekerjaan yang baik menurut Islam adalah pekerjaan yang tidak terlibat dalam penipuan dan memiliki nilai kebaikan yang jelas. Dengan demikian, buku ini merupakan panduan yang komprehensif bagi siapa saja yang ingin memahami keutamaan bertani dalam Islam, baik secara spiritual, sosial, maupun ekonomi.
Di dalam hidup di dunia ini manusia menjalankan rantai dan roda kehi dupan dengan melakukan beberapa kegiatan tertentu salah satunya tentu dengan bekerja Karena tanpa bekerja maka mustahil bagi seseo rang untuk bisa mendapatkan harta dan benda
Jumlah Halaman | 42 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Elementa Media |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | - |
eISBN | Sedang proses |