Logo Bacabuku
Ketika Suara Rakyat Hanya Pelengkap Demokrasi

Ketika Suara Rakyat Hanya Pelengkap Demokrasi

PDAT
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini mengupas secara mendalam tantangan dan upaya peningkatan literasi di Indonesia dalam konteks global. Dari hasil survei literasi internasional yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia, buku ini menggambarkan bagaimana tantangan tersebut bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan literasi masyarakat. Dengan mengacu pada negara-negara yang memiliki literasi tinggi seperti Finlandia, buku ini menyoroti pentingnya literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan. Selain itu, buku ini juga menggambarkan berbagai inisiatif yang dilakukan pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan akses terhadap bahan bacaan. Mulai dari program pengiriman buku gratis, gerakan literasi sekolah, hingga inovasi dalam penyajian bacaan digital melalui e-book yang didesain khusus untuk smartphone. Dengan meningkatnya penggunaan telepon pintar di Indonesia, buku ini menekankan pentingnya menyediakan konten bacaan yang sesuai dengan media digital agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan menikmati bacaan. Buku ini juga membahas aspek hukum terkait hak cipta dan pentingnya perlindungan terhadap karya-karya yang dihasilkan, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Dengan pendekatan yang komprehensif, buku ini menjadi panduan bagi pemerintah, lembaga, dan masyarakat dalam membangun kebiasaan baca yang sehat dan berkualitas, serta meningkatkan kemampuan literasi sebagai bagian dari pembangunan nasional.

Sinopsis ebook

Judul Demokrasi Tidak untuk Rakyat Penulis Eko Prasetyo Penerbit Resist Book Yogyakarta Cetakan I Maret 2005 Tebal 144 Halaman Perubahan politik di negeri yang katanya berada di bawah bendera dan panji demokrasi itu tak sesuai dengan janji

Detail Buku

Jumlah Halaman 50
Kategori Sosial
Penerbit Tempo Publishing
Tahun Terbit 2021
ISBN -
eISBN 978-623-05-0531-7
Ketika Suara Rakyat Hanya Pelengkap Demokrasi

Ketika Suara Rakyat Hanya Pelengkap Demokrasi

PDAT