Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan batin yang penuh perasaan, harapan, dan kepedihan dalam rangkaian puisi yang menggambarkan hubungan antara anak dan ibu. Dalam kata-kata yang penuh makna, puisi-puisi ini mengungkapkan rasa cinta yang tulus, kerinduan akan kehangatan keluarga, serta kesedihan yang mendalam akibat kehilangan. Dari senyum yang perlahan menghilang hingga air mata yang jatuh di tengah sunyi, puisi-puisi ini memperlihatkan bagaimana kehadiran seorang ibu menjadi sumber kekuatan dan kehangatan dalam kehidupan. Dengan bahasa yang lembut namun tajam, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna cinta, pengorbanan, dan keberlanjutan harapan dalam kehidupan. Buku ini terdiri dari berbagai puisi yang ditulis dengan emosi mendalam, menggambarkan kehidupan seorang anak yang berusaha bertahan dan berharap akan kembali pada kehangatan dan kasih sayang seorang ibu.
Ketika Ibu tak berkata cinta Suara terdengar setiap perhatian terperihkan Membawaku kepada Sang Pencipta bertanya perjalanan Setiap permasalahan terjadi menjauhi cinta dari Nya Antologi puisi ini mengangkat tema ibu Kasih sayang antara ibu dan anak begitu juga sebaliknya merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan Namun tidak hanya hubungan antara ibu dan anak semata begitu juga dengan mencintai Ibu Pertiwi tanah air Sebagaimana kita bersyukur tinggal di Indonesia dengan keanekaragaman budaya agama dan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia Antologi puisi ini tidak hanya mengangkat hubungan dengan tema ibu saja juga mengangkat kehidupan sehari hari dan religi yaitu Pekerjaan Malam Keberuntungan Percakapan Kedua Waktu Suara Indah dan Kepada sang Pencipta Sebagian antologi puisi ini terinspirasi dari berbagai penyair seperti Alm W S Rendra Bapak Sapardi Djoko Damono dan M Aan Mansyur
Jumlah Halaman | 102 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Stiletto Book |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-6648-39-6 |
eISBN |