Buku Kesantunan Berbahasa Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Humanis ini merupakan buku referensi bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora Dalam buku ini dikaji berbagai topik dalam ketiga bidang tersebut Dalam berbahasa yang santun kita berupaya menjaga muka mitra tutur sehingga mereka terselamatkan dari tindak pengancaman muka Dengan demikian akan terbangun interaksi yang harmonis Untuk itu perlu dipahami berbagai strategi kesantunan prinsip kesantunan dan parameter kesantunan Santun berbahasa merupakan salah satu karakter penting yang perlu dimiliki oleh peserta didik Santun menjadi salah satu nilai yang harus diberikan dalam pendidikan karakter Dalam buku ini dikaji secara mendalam berbagai topik pendidikan karakter Ketika dosen dan guru berkarakter santun mereka dapat menjadi model bagi peserta didik Seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara Ing Ngarsa Sung Tuladha dosen dan guru harus mampu menjadi teladan menjadi model bagi peserta didik Seperti disampaikan oleh Lickona 1993 keteladanan atau pemodelan ini menjadi salah satu strategi yang penting dalam Pendidikan karakter Dosen dan guru yang berkarakter santun akan dapat mengembangkan pembelajaran yang humanis Bagaimana mereka dapat lebih memanusiakan peserta didik Dalam pembelajaran yang humanis kita melihat fenomena bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal hal yang positif Peserta didik ditempatkan sebagai pusat pembelajaran centre of learning dalam aktivitas belajar Peserta didik menjadi pelaku dalam memaknai pengalaman belajarnya sendiri Dengan demikian peserta didik diharapkan mampu menemukan potensinya dan mengembangkan potensi tersebut secara maksimal Peserta didik bebas berekspresi cara cara belajarnya sendiri Mereka juga dibebaskan dan diberi ruang untuk berkreasi Peserta didik menjadi aktif dan tidak sekedar menerima informasi yang disampaikan oleh dosen atau guru Kajian kesantunan berbahasa Pendidikan karakter dan Pembelajaran yang Humanis dalam buku ini dapat digunakan untuk menambah dan memperluas wawasan bagi pelaku pembelajaran dan penggiat pendidikan Buku Kesantunan Berbahasa Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Humanis ini merupakan buku referensi bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora Dalam buku ini dikaji berbagai topik dalam ketiga bidang tersebut Dalam berbahasa yang santun kita berupaya menjaga muka mitra tutur sehingga mereka terselamatkan dari tindak pengancaman muka Dengan demikian akan terbangun interaksi ...yang harmonis Untuk itu perlu dipahami berbagai strategi kesantunan prinsip kesantunan dan parameter kesantunan Santun berbahasa merupakan salah satu karakter penting yang perlu dimiliki oleh peserta didik Santun menjadi salah satu nilai yang harus diberikan dalam pendidikan karakter Dalam buku ini dikaji secara mendalam berbagai topik pendidikan karakter Ketika dosen dan guru berkarakter santun mereka dapat menjadi model bagi peserta didik Seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara Ing Ngarsa Sung Tuladha dosen dan guru harus mampu menjadi teladan menjadi model bagi peserta didik Seperti disampaikan oleh Lickona 1993 keteladanan atau pemodelan ini menjadi salah satu strategi yang penting dalam Pendidikan karakter Dosen dan guru yang berkarakter santun akan dapat mengembangkan pembelajaran yang humanis Bagaimana mereka dapat lebih memanusiakan peserta didik Dalam pembelajaran yang humanis kita melihat fenomena bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal hal yang positif Peserta didik ditempatkan sebagai pusat pembelajaran centre of learning dalam aktivitas belajar Peserta didik menjadi pelaku dalam memaknai pengalaman belajarnya sendiri Dengan demikian peserta didik diharapkan mampu menemukan potensinya dan mengembangkan potensi tersebut secara maksimal Peserta didik bebas berekspresi cara cara belajarnya sendiri Mereka juga dibebaskan dan diberi ruang untuk berkreasi Peserta didik menjadi aktif dan tidak sekedar menerima informasi yang disampaikan oleh dosen atau guru Kajian kesantunan berbahasa Pendidikan karakter dan Pembelajaran yang Humanis dalam buku ini dapat digunakan untuk menambah dan memperluas wawasan bagi pelaku pembelajaran dan penggiat pendidikan