BAB I Pendahuluan D alam rentang waktu dan sejarah yang panjang manusia pernah sangat mengagungkan kemampuan otak dan daya nalar IQ Kemampuan berpikir dianggap sebagai primadona bahkan diklaim sebagai dewa Konsekuensinya potensi diri manusia yang lain dianggap inferior dan bahkan dimarginalkan Pola pikir dan cara pandang yang demikian telah melahirkan manusia terdidik dengan otak yang cerdas tetapi sikap perilaku dan pola hidupnya sangat kontras dengan kemampuan intelektualnya Banyak orang yang cerdas secara akademik tetapi gagal dalam pekerjaan dan kehidupan sosialnya Mereka memiliki kepribadian yang terbelah split personality sehingga tidak terjadi integrasi antara otak dan hati Kondisi tersebut pada gilirannya menimbulkan krisis multidimensi yang sangat memprihatinkan Fenomena tersebut telah menyadarkan para pakar bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan otak dan daya pikir semata tetapi malah lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional EQ dan kecerdasan spiritual SQ Tentunya ada yang salah dalam pola pembangunan SDM selama ini yakni terlalu mengedepankan IQ dengan 29BAB I Pendahuluan D alam rentang waktu dan sejarah yang panjang manusia pernah sangat mengagungkan kemampuan otak dan daya nalar IQ Kemampuan berpikir dianggap sebagai primadona bahkan diklaim sebagai dewa Konsekuensinya potensi diri manusia yang lain dianggap inferior dan bahkan dimarginalkan Pola pikir dan cara pandang yang demikian telah melahirkan manusia ...terdidik dengan otak yang cerdas tetapi sikap perilaku dan pola hidupnya sangat kontras dengan kemampuan intelektualnya Banyak orang yang cerdas secara akademik tetapi gagal dalam pekerjaan dan kehidupan sosialnya Mereka memiliki kepribadian yang terbelah split personality sehingga tidak terjadi integrasi antara otak dan hati Kondisi tersebut pada gilirannya menimbulkan krisis multidimensi yang sangat memprihatinkan Fenomena tersebut telah menyadarkan para pakar bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan otak dan daya pikir semata tetapi malah lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional EQ dan kecerdasan spiritual SQ Tentunya ada yang salah dalam pola pembangunan SDM selama ini yakni terlalu mengedepankan IQ dengan 29