Kepak Elang Pendidik Muda

Deskripsi Buku

Elang adalah burung yang terkenal dengan ketangguhannya menghadapi badai Kekuatannya terletak pada sayapnya yang mampu terbang tinggi dan ketajaman inderanya saat mengejar mangsa Hal ini mengibaratkan guru yang harus mempunyai kompetensi yang tinggi dan ketajaman akan kebutuhan peserta didiknya Konon kekuatan terbang elang tidak datang dengan sendirinya Elang membuat sarang di pohon tertinggi di puncak bukit yang terjal Saat anak elang belajar terbang dengan yang sepertinya tanpa perasaan induknya akan menjungkirbalikkan sarangnya Anak elang dibiarkan terjun bebas berpuluh puluh menuju batu batu tajam di bawah Dalam kepanikannya anak elang itu akan berusaha mengepak kepakkan sayapnya Di detik terakhir sebelum ia menghujam batu batu tajam di dasar itu induk elang dengan sigap menyambar anaknya dibawa terbang dan menjatuhkan anaknya kembali Hal dilakukan berulang ulang sampai menjadi cukup kuat dan akhirnya mampu terbang sendiri Hal ini serupa dengan mahasiswa keguruan yang sedang belajar melaksanakan kegiatan pembelajaran Walaupun di awal mereka pasti merasa ragu cemas tidak percaya diri mereka harus belajar mengepakkan sayapnya menghadapi sendiri siswa yang mereka ajar Mereka mengasah kekuatan sayapnya untuk terbang tinggi Mereka harus belajar melayang di udara dengan memahami dan menyesuaikan pada siswanya Mereka belajar menerjang badai dengan menghadapi tantangan siswa yang ada Mereka juga mengasah ketajaman penglihatan dan cengkeramannya untuk dapat peduli dan mau mendampingi siswa dengan lebih baik Buku ini mengisahkan berbagai pengalaman mahasiswa Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi dalam melaksanakan PPL yang sudah coba direfleksikan laksana seekor anak elang yang belajar terbang agar menjadi elang yang tangguh Terima kasih kepada para mahasiswa dan para dosen yang mendorong hingga terkumpul kisah kisah iniElang adalah burung yang terkenal dengan ketangguhannya menghadapi badai Kekuatannya terletak pada sayapnya yang mampu terbang tinggi dan ketajaman inderanya saat mengejar mangsa Hal ini mengibaratkan guru yang harus mempunyai kompetensi yang tinggi dan ketajaman akan kebutuhan peserta didiknya Konon kekuatan terbang elang tidak datang dengan sendirinya Elang membuat sarang di ...pohon tertinggi di puncak bukit yang terjal Saat anak elang belajar terbang dengan yang sepertinya tanpa perasaan induknya akan menjungkirbalikkan sarangnya Anak elang dibiarkan terjun bebas berpuluh puluh menuju batu batu tajam di bawah Dalam kepanikannya anak elang itu akan berusaha mengepak kepakkan sayapnya Di detik terakhir sebelum ia menghujam batu batu tajam di dasar itu induk elang dengan sigap menyambar anaknya dibawa terbang dan menjatuhkan anaknya kembali Hal dilakukan berulang ulang sampai menjadi cukup kuat dan akhirnya mampu terbang sendiri Hal ini serupa dengan mahasiswa keguruan yang sedang belajar melaksanakan kegiatan pembelajaran Walaupun di awal mereka pasti merasa ragu cemas tidak percaya diri mereka harus belajar mengepakkan sayapnya menghadapi sendiri siswa yang mereka ajar Mereka mengasah kekuatan sayapnya untuk terbang tinggi Mereka harus belajar melayang di udara dengan memahami dan menyesuaikan pada siswanya Mereka belajar menerjang badai dengan menghadapi tantangan siswa yang ada Mereka juga mengasah ketajaman penglihatan dan cengkeramannya untuk dapat peduli dan mau mendampingi siswa dengan lebih baik Buku ini mengisahkan berbagai pengalaman mahasiswa Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi dalam melaksanakan PPL yang sudah coba direfleksikan laksana seekor anak elang yang belajar terbang agar menjadi elang yang tangguh Terima kasih kepada para mahasiswa dan para dosen yang mendorong hingga terkumpul kisah kisah ini

Style

Detail Buku