Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang seni pertunjukan *Kentrung Sunan Drajat*, yang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang terlupakan di Indonesia. Buku ini berisi informasi mengenai sejarah, latar belakang, dan peran tokoh-tokoh yang terkait dengan pertunjukan ini, seperti Desa Solokuro sebagai tempat lahirnya seni ini, serta Haji Ahmad Khusairi sebagai dalang yang turut mempopulerkan seni kentrung tersebut. Penulis juga menjelaskan tentang alat musik, kelengkapan pertunjukan, penonton, bahasa, bentuk cerita, struktur pertunjukan, dan sesajen yang digunakan dalam pertunjukan *Kentrung Sunan Drajat*. Selain itu, buku ini juga membahas nilai-nilai religius yang terkandung dalam seni ini, seperti hubungan manusia dengan Tuhan, masyarakat, sesama manusia, dan diri sendiri. Dalam bab tersendiri, penulis menjelaskan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam pertunjukan ini, termasuk mitologi, bahasa dialek Lamongan, adat, pengetahuan, sistem teknologi, mata pencaharian, dan kesenian masyarakat Lamongan yang menjadi dasar dari pertunjukan *Kentrung Sunan Drajat*. Buku ini juga menyampaikan upaya pelestarian seni kentrung sebagai bagian dari kekayaan budaya dan sastra setengah lisan Indonesia. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat menjadi referensi bagi para peneliti, penggemar seni tradisional, dan masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam tentang seni pertunjukan *Kentrung Sunan Drajat* yang tergolong langka dan hampir hilang dari masyarakat modern.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang seni pertunjukan *Kentrung Sunan Drajat*, yang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang terlupakan di Indonesia. Buku ini berisi informasi mengenai sejarah, latar belakang, dan peran tokoh-tokoh yang terkait dengan pertunjukan ini, seperti Desa Solokuro sebagai tempat lahirnya seni ini, serta Haji Ahmad Khusairi sebagai dalang yang turut mempopulerkan seni kentrung tersebut. Penulis juga menjelaskan tentang alat musik, kelengkapan pertunjukan, penonton, bahasa, bentuk cerita, struktur pertunjukan, dan sesajen yang digunakan dalam pertunjukan *Kentrung Sunan Drajat*. Selain itu, buku ini juga membahas nilai-nilai religius yang terkandung dalam seni ini, seperti hubungan manusia dengan Tuhan, masyarakat, sesama manusia, dan diri sendiri. Dalam bab tersendiri, penulis menjelaskan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam pertunjukan ini, termasuk mitologi, bahasa dialek Lamongan, adat, pengetahuan, sistem teknologi, mata pencaharian, dan kesenian masyarakat Lamongan yang menjadi dasar dari pertunjukan *Kentrung Sunan Drajat*. Buku ini juga menyampaikan upaya pelestarian seni kentrung sebagai bagian dari kekayaan budaya dan sastra setengah lisan Indonesia. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat menjadi referensi bagi para peneliti, penggemar seni tradisional, dan masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam tentang seni pertunjukan *Kentrung Sunan Drajat* yang tergolong langka dan hampir hilang dari masyarakat modern.
Jumlah Halaman | 70 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | CV. Pustaka MediaGuru |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-217-448-1 |
eISBN |