Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan secara mendetail tentang kemunduran Daulah Utsmaniyah dari tahun 1566 hingga 1788, dengan fokus pada peristiwa-peristiwa penting yang mempercepat kejatuhan kekuasaan Kekaisaran Utsmani. Penulis membahas masa pemerintahan Sultan Salim II, yang meskipun tidak sehebat bapaknya, Sultan Sulaiman Al-Qanuni, berhasil mempertahankan kekuasaan melalui kebijakan politik dan perjanjian-perjanian yang cermat. Di bawah pemerintahan Sultan Salim II, terjadi pembaharuan gencatan senjata dengan Prancis dan Polandia, serta penobatan Raja Polandia yang berdampak pada perdagangan di Laut Mediterania. Selanjutnya, buku ini juga menggambarkan kelemahan internal Daulah Utsmaniyah, seperti kezaliman terhadap pasukan Janissaries, konflik dengan kelompok Syiah Shafawiyah, dan pembunuhan Perdana Menteri Muhammad Ash-Shaqlali Pasha. Buku ini melanjutkan pembahasan pada masa pemerintahan Sultan Murad III dan Sultan Muhammad Khan III, yang mengalami keguncangan politik, ekonomi, dan sosial. Penulis juga menguraikan dampak Perang Lepanto terhadap Eropa dan Daulah Utsmaniyah, serta ambisi Prancis di Afrika Utara. Dalam bab-bab terakhir, buku ini menyajikan penjelasan tentang penjajahan Tunisia, upaya pemulihan angkatan laut Utsmani, serta penguasaan Yaman dan Aden oleh Sultan Salim II. Penulis juga menggambarkan krisis dalam pemerintahan dan kematian Sultan Salim II, serta pergeseran kekuasaan ke tangan Sultan Abdul Hamid I dan Sultan Salim III. Buku ini menjadi referensi penting untuk memahami proses kemunduran Daulah Utsmaniyah dalam konteks sejarah Timur Tengah dan dunia Eropa.
Buku ini akan menjelaskan kepada pembaca step by step proses kemunduran Daulah Utsmaniyah
Jumlah Halaman | 92 |
---|---|
Kategori | Sejarah |
Penerbit | Ummul Qura |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-979-039-718-7 |