Kanker ginekologi merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia Pada wanita Indonesia kanker ginekologi merupakan penyebab utama kematian Indonesia 136 2 100 000 orang memiliki kejadian kanker tertinggi kedelapan di Asia Tenggara dan tertinggi ke 23 di Asia Kemoterapi memberikan efek terapeutik yang efektif untuk kanker ginekologi Kemoterapi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan dapat mencapai sel kanker yang telah melakukan perjalanan jauh atau bermetastasis ke lokasi lain tidak seperti terapi radiasi lokal atau lokoregional atau pembedahan Namun karena sifatnya yang sistemik selain membahayakan sel ganas kemoterapi juga dapat menyerang sel normal Oleh karena itu pemberian agen sitostatika ini bukan berarti tanpa efek samping Pembahasan kemoterapi dalam buku ini menitikberatkan pada agen agen sitostatika yang sering dipergunakan dalam tatalaksana kanker ginekologi beserta mekanisme kerja komplikasi serta beberapa efek samping pada penderita yang sering diakibatkan olehnya Kanker ginekologi merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia Pada wanita Indonesia kanker ginekologi merupakan penyebab utama kematian Indonesia 136 2 100 000 orang memiliki kejadian kanker tertinggi kedelapan di Asia Tenggara dan tertinggi ke 23 di Asia Kemoterapi memberikan efek terapeutik yang efektif untuk kanker ginekologi Kemoterapi dapat menyebar ke ...seluruh tubuh dan dapat mencapai sel kanker yang telah melakukan perjalanan jauh atau bermetastasis ke lokasi lain tidak seperti terapi radiasi lokal atau lokoregional atau pembedahan Namun karena sifatnya yang sistemik selain membahayakan sel ganas kemoterapi juga dapat menyerang sel normal Oleh karena itu pemberian agen sitostatika ini bukan berarti tanpa efek samping Pembahasan kemoterapi dalam buku ini menitikberatkan pada agen agen sitostatika yang sering dipergunakan dalam tatalaksana kanker ginekologi beserta mekanisme kerja komplikasi serta beberapa efek samping pada penderita yang sering diakibatkan olehnya