Sinopsis Buku Kembang Putih Di tengah kegelapan duka dan kekacauan, Suci dan Handoko, dua saudara yang saling mencintai, terjebak dalam kebingungan ketika adik Suci, Wulan, tiba-tiba muncul di tengah malam dengan wajah yang terluka dan keteriakan meminta tolong. Dalam keadaan darurat, mereka berdua berlari ke arah pintu pagar rumah, hanya untuk menyaksikan Wulan diambil oleh Raksasa yang misterius. Suci, dengan hati yang penuh kepedihan, berusaha mengejar Raksasa itu hingga ke langit, tetapi akhirnya terjatuh lemas, tidak mampu melanjutkan perjalanan. Saat ia hampir kehilangan harapan, terdengar suara Handoko yang memanggilnya dari jauh, memicu Suci untuk menyadari bahwa semuanya hanyalah mimpi. Mimpi yang menggambarkan kecintaannya pada Handoko, yang kini kembali menempatkan dirinya di sampingnya, dengan tawa dan kejutan yang tak terduga. Buku ini menggambarkan perjalanan emosional seorang wanita yang penuh kasih, penuh pengertian, dan penuh keberanian, dalam menghadapi cinta, duka, dan kehidupan yang penuh makna. Kembang Putih adalah cerita yang menggugah hati, menggambarkan betapa indahnya kehidupan, ketika hati tetap suci dan penuh cinta.
Dia wanita bersahaja berhati mulia Tutur katanya lembut bagaikan sutera