Sinopsis: Buku ini menggambarkan kembalinya kopi Liberika sebagai salah satu varietas kopi yang kini semakin diminati di Indonesia. Setelah mengalami penurunan signifikan akibat dominasi kopi Robusta, kopi Liberika kembali memperlihatkan potensinya, baik dalam segi rasa maupun perekonomian masyarakat. Buku ini membahas sejarah kopi Liberika yang dibawa oleh Belanda ke Indonesia pada awal abad ke-20, serta perjalanan kopi ini hingga kini, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para petani dan pengusaha kopi. Dalam buku ini, dibahas pula peran kopi Liberika dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya melalui pengembangan agrowisata dan promosi melalui media digital. Selain itu, buku ini juga menjelaskan keunggulan rasa kopi Liberika yang berbeda dari kopi Arabika dan Robusta, serta upaya modifikasi pengupas dan peningkatan produksi yang dilakukan oleh para pengusaha kopi di berbagai daerah. Buku ini menjadi referensi lengkap bagi penggemar kopi, pelaku usaha pertanian, dan pembaca yang ingin mengetahui sejarah, potensi, dan perkembangan kopi Liberika di Indonesia.
Cita rasa kopi liberika boleh diadu Saat mencicipi terasa aroma khas kopi minus masam khas arabika maupun pahit khas robusta Di belakang langitlangit mulut terasa sedikit manis Itu membuktikan kalau soal rasa liberika unggul ketimbang robusta maupun arabika NDahulu pemerintah kolonial Hindia Belanda membawa nbsp liberika ke Indonesia pada awal abad ke 20 Belanda menggadang gadang liberika sebagai pengganti setelah pertanaman kopi arabika di dataran rendah porak poranda diserang karat daun Kopi itu sempat hilang lebih dari seabad akibat kehadiran robusta Kini liberika kembali unjuk gigi Simak artikel menarik seputar kopi liberika lebih lanjut dalam buku ini
Jumlah Halaman | 37 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-280-460-9 |