Sinopsis: Buku ini menggambarkan perjalanan batin dan perasaan Salwa, seorang gadis yang mencintai Ilham, salah satu santri di Pondok Pesantren yang diasuh oleh ayahnya. Cinta Salwa terhadap Ilham hanya terungkap melalui doa dan surat yang ia kirimkan, meski tidak langsung direspon oleh Ilham. Ilham, yang tengah menghadapi tekanan ekonomi dan beban keluarga, terpaksa meninggalkan Pesantren untuk mencari nafkah di tanah rantau. Kisah ini menggambarkan perjuangan dua hati yang terpisah oleh takdir, serta harapan yang tak pernah berhenti mengalir dalam doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah. Buku ini juga menyajikan refleksi spiritual tentang keiman, kesabaran, dan perjalanan menuju jalan yang benar, sebagaimana diilhami oleh firman Allah yang menyatakan bahwa doa hamba adalah jalan kepada-Nya. Dalam bahasa yang penuh makna dan penuh kehangatan, kisah ini menjadi pengingat tentang kekuatan cinta, doa, dan kepercayaan pada takdir yang telah ditentukan.
Di sini aku menghabiskan masa remajaku bersama teman teman seperjuangan Makan tidur bercanda belajar hingga ronda malam Dari sinilah semua dimulai Aku dipertemukan dengannya Suatu hari Aku terbang meninggalkan sarang yang telah lama menampungky tempat yang telah memberikanku segudang pengalaman dan kenyamanan Hinga akhirnya aku seperti burung yang kembali ke sarang setelah lelah mencari makan Sejauh mataku memandang sejauh itu pula aku meninggalkan kenangan Hingga aku sediri merasa telah melukai hari seseorang
Jumlah Halaman | 279 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Mirra Buana Media |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-240-024-5 |
eISBN | 978-623-323-233-3 |