Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan kisah-kisah yang menggambarkan sifat dan dampak dari hewan-hewan yang dianggap menjijikkan, khususnya katak, dalam pandangan masyarakat. Melalui narasi yang penuh makna dan eksperimen ilmiah, buku ini menjelaskan bagaimana keringat katak, yang keluar dari kutilnya, memiliki sifat racun yang sangat kuat. Dalam beberapa kasus, cairan ini menyebabkan kematian pada hewan seperti burung dan anjing. Dalam konteks budaya, keringat katak juga digunakan oleh suku Indian Amerika Selatan sebagai racun untuk ujung panah, menunjukkan bahwa katak memiliki peran penting dalam kehidupan manusia meskipun secara fisik dianggap menjijikkan. Buku ini juga menggambarkan bagaimana katak, meskipun dianggap berbisa dan berbahaya, sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk menyuntikkan racun ke dalam tubuh manusia, kecuali melalui keringat yang bersifat mematikan. Dalam prosesnya, buku ini juga menyebutkan beberapa hewan lain, seperti ulat dan kumbang gandum, sebagai contoh dari makhluk-makhluk yang memiliki ciri khas dan sifat unik. Dengan narasi yang penuh pertanyaan dan refleksi, buku ini mengajak pembaca untuk mempertimbangkan kembali persepsi masyarakat terhadap hewan-hewan yang dianggap menjijikkan, serta mengeksplorasi hubungan antara keindahan, keburukan, dan nilai kehidupan dalam alam.
Saat dianiaya kodok berkeringat melalui kutil yang menutupi mereka kulit cairan kental terlihat seperti susu Ulat memiliki delapan pasang kaki Tiga pasangan pertama atau yang terdekat kepala memiliki bentuk yang sangat berbeda dari yang lain
Jumlah Halaman | 27 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Victory Pustaka Media |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-623-443-156-8 |