Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kehidupan dan peran kelelawar sebagai pemburu yang berperan penting dalam mengendalikan populasi serangga-serangga yang merusak tanaman dan mengganggu manusia. Melalui narasi yang penuh gambaran dan deskripsi, buku ini menjelaskan bagaimana kelelawar menghabiskan waktu mereka di gua, menara, dan tambang yang ditinggalkan manusia, sambil terus-menerus memburu serangga-serangga seperti ngengat, kumbang, nyamuk, dan agas yang mengganggu lingkungan sekitar. Kehidupan serangga-serangga ini juga dijelaskan secara rinci, termasuk kebiasaan mereka terbang di malam hari, mencari makanan, dan berburu satu sama lain. Buku ini juga menyebutkan bahwa sisa-sisa serangga yang mati dapat dikumpulkan sebagai pupuk, yaitu "pupuk kelelawar dari tahi burung", yang digunakan oleh petani untuk meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, buku ini menjelaskan bahwa kelelawar memiliki struktur tubuh khusus yang memungkinkan mereka memangsa serangga kecil, seperti ukuran mulut yang lebar dan kepala yang kecil. Kehidupan kelelawar dan serangga-serangga ini saling berkaitan dalam ekosistem alam, di mana kelelawar menjadi penjaga keseimbangan lingkungan dengan mengendalikan populasi serangga yang merusak. Dengan narasi yang menarik dan deskripsi yang jelas, buku ini memberikan gambaran mengenai interaksi antara kelelawar, serangga, dan lingkungan sekitar, serta pentingnya peran kelelawar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Kelelawar hidup dari serangga secara eksklusif Kumbang nyamuk ngengat segala jenis serangga Kelelawar memiliki indera penciuman dan pendengaran yang luar biasa
Jumlah Halaman | 29 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Victory Pustaka Media |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-623-443-095-0 |